Puluhan Ribu Siswa SD di NTB Divaksin Mencegah Kanker Serviks
RSUD NTB buka layanan radioterapi untuk penderita kanker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar vaksinasi human papillomavirus vaccine (HPV) kepada 46.400 siswa sekolah dasar kelas 5 dan 6 setempat pada bulan Agustus ini. Vaksinasi diharapkan mampu mengurangi penyakit tidak menular dialami masyarakat.
Seperti diketahui, penyakit kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara masuk dalam 10 besar penyakit tertinggi menjangkiti perempuan NTB.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan, vaksinasi HPV akan diberikan pada siswa SD usia 9 hingga 14 tahun mulai 8 Agustus 2023 nanti. Sementara ini, Kementerian Kesehatan mengirimkan 22 ribu vial vaksin HPV untuk anak-anak NTB.
Dari total kebutuhan sebanyak 46.400 vial.
"Pencegahan penyakit kanker leher rahim. Sasarannya anak perempuan. Imunisasi pada anak pada usia kelas 5 dan 6 SD. Kita mulai 8 Agustus ini melakukan vaksinasi HPV, selama bulan Agustus dilaksanakan," katanya di Mataram, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemprov NTB Dapat Kuota 2.031 Formasi ASN 2023
1. Perincian sasaran vaksinasi HPV di NTB
Fikri menjelaskan sebanyak 22 ribu vaksin HPV sudah didistribusikan ke 10 kabupaten/kota di NTB. Adapun jumlah sasaran vaksinasi HPV di NTB sebagai berikut:
- Lombok Barat sebanyak 6.436 anak dengan alokasi vaksin 3.052 vial.
- Lombok Tengah sebanyak 8.264 anak dengan alokasi vaksin 3.918 vial.
- Lombok Timur sebanyak 10.964 anak dengan alokasi vaksin 5.198 vial.
- Sumbawa sebanyak 4.035 anak dengan alokasi vaksin 1.913 vial.
- Dompu sebanyak 2.688 anak dengan alokasi vaksin 1.274 vial.
- Bima sebanyak 5.166 anak dengan alokasi vaksin 2.449 vial.
- Sumbawa Barat sebanyak 1.302 anak dengan alokasi vaksin 617 vial.
- Lombok Utara sebanyak 2.090 anak dengan alokasi vaksin 991 vial.
- Kota Mataram sebanyak 3.910 anak dengan alokasi vaksin 1.854 vial.
- Kota Bima sebanyak 1.545 anak dengan alokasi vaksin 733 vial.
Pada 2023, ditargetkan 90 persen anak perempuan telah divaksinasi HPV pada usia 15 tahun. Kemudian, sebanyak 70 persen perempuan ditargetkan dilakukan skrining kanker leher rahim.
"Perempuan kalau sudah dewasa atau sudah menikah sebaiknya dilakukan skrining. Sedangkan yang belum menikah terutama anak kelas 5 dan 6 SD diberikan vaksin HPV untuk pencegahan kanker leher rahim," ucap Fikri.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam oleh Penyidik Kejati NTB, Sekda NTB Irit Bicara