TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Bantah Ada Agenda Politik pada Safari Syawal Pj Gubernur NTB

Pj Gubernur NTB gelar safari Syawal ke kabupaten/kota

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi bertemu Wali Kota Mataram yang juga Ketua DPD I Golkar NTB, Selasa (16/4/2024)(IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Safari Syawal yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi ke kabupaten/kota pascalebaran dituding ada agenda politik. Bahkan, safari syawal ke Kabupaten Dompu dan Kota Bima, Pj Gubernur NTB diisukan akan melakukan deklarasi sebagai bakal calon gubernur, sementara statusnya masih sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB Ruslan Abdul Gani membantah tudingan tersebut. Ruslan menegaskan kunjungan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi ke Dompu dan Kota Bima dalam rangka safari syawal.

"Kedatangan Pj Gubernur ini kan dalam rangka Safari Syawal, setelah sebelumnya banyak daerah yang tidak bisa dikunjungi saat Safari Ramadan," kata Ruslan, Kamis (18/4/2024).

1. Hadiri HUT Dompu hingga pantau anjloknya harga jagung

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengenakan baju kuning saat menghadiri undangan DPP Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (6/4/2024). (dok. Istimewa)

Ruslan menyebutkan sejumlah agenda kunjungan Pj Gubernur NTB ke Dompu. Antara lain, dalam rangka menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dompu.

Selain itu, Pj Gubernur juga mau melihat bagaimana ketahanan ekonomi masyarakat. Pasalnya, terjadi anjloknya harga jagung di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu.

"Kebetulan ini petani jagung yang dihadapkan dengan harga murah. Itu mau dilihat langsung di lapangan. Ini sebagai bentuk kepedulian kepada para petani. Sehingga tidak ada yang namanya mau deklarasi, tidak ada seperti itu," tegas Ruslan.

Baca Juga: Sosok Dokter Muda yang Hilang saat Memancing di Pantai Lancing Lombok

2. Koordinasi percepatan penurunan stunting dan pengendalian inflasi

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyambangi Wali Kota Mataram Mohan Roliskana pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran. (IDN Times/Muhammad Nasir). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ruslan menjelaskan Presiden melalui Mendagri telah memerintahkan Pj Gubernur untuk turun ke kabupaten/kota untuk percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Hal inilah yang dikoordinasikan dengan Pemda kabupaten/kota dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan berkoordinasi dengan Bupati/Wali Kota.

"Begitu ada gejolak ekonomi ini khususnya pada petani, maka langsung turun lapangan. Tidak ada deklarasi atau agenda politik ke Dompu dan Kota Bima," jelas Ruslan.

Berita Terkini Lainnya