Nilai Ekspor NTB Anjlok 99,16 Persen pada Juni 2023
Ekspor NTB yang terbesar ikan dan udang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Nilai ekspor provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Juni 2023 anjlok cukup tinggi jika dibandingkan nilai ekspor pada bulan Juni 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat ekspor NTB mengalami penurunan sebesar 99,16 persen.
Sementara jika dibandingkan bulan Mei 2023, nilai ekspor NTB mengalami penurunan sebesar 30,50 persen. "Nilai ekspor pada Bulan Juni 2023 sebesar US$ 2,72 Juta, mengalami penurunan sebesar 30,50 persen dibandingkan Bulan Mei 2023. Jika dibandingkan Bulan Juni 2022 mengalami penurunan 99,16 persen," ungkap Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin di Mataram, Senin (17/7/2023).
Baca Juga: Diduga Setubuhi Anak Kandung, Pria di Lombok Babak Belur Diamuk Massa
1. Ekspor terbesar Bulan Juni ke Amerika Serikat
Wahyudin menjelaskan nilai ekspor NTB pada Bulan Juni 2023 sebesar US$ 2.718.119 mengalami penurunan sebesar 30,50 persen jika dibandingkan dengan ekspor Bulan Mei 2023 sebesar US$ 3.911.131. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, nilai ekspor Provinsi NTB Bulan Juni 2023 mengalami penurunan sebesar 99,16 persen. Dimana tercatat nilai ekspor Provinsi NTB pada Bulan Juni 2022 sebesar US$ 323.431.909.
Nilai ekspor Provinsi NTB Bulan Juni 2023, terbesar ke Amerika Serikat yaitu US$ 972.492 atau sekitar 35,78 persen. Negara kedua dengan nilai ekspor Provinsi NTB Bulan Juni 2023 tertinggi adalah India dengan nilai US$ 483.986 atau sekitar 17,81 persen kemudian disusul Jepang sebesar US$ 424.966 atau sekitar 15,63 persen.
Nilai ekspor Provinsi NTB Bulan Juni 2023 tertinggi keempat ditujukan ke Cina dengan nilai US$ 295.808 atau sekitar 10,88 persen dan kelima ditujukan ke Hongkong dengan nilai US$ 242.421 atau sekitar 8,92 persen. Sedangkan nilai ekspor Provinsi NTB ke negara lain hanya mencapai 10,98 persen dari total ekspor.
Baca Juga: Bayi Berkaki Enam Asal Lombok Timur Ternyata Kembar Siam