Hati-hati! Produk Mengandung Boraks dan Rhodamin Beredar di Mataram
Produk kerupuk dan terasi dari Jawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram menemukan produk pangan mengandung bahan-bahan berbahaya. Misalnya seperti boraks dan rhodamin yang diperjualbelikan di Pasar Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
BBPOM Mataram menemukan produk pangan berupa kerupuk dan terasi dari Pulau Jawa yang mengandung bahan berbahaya.
Selain dari Pulau Jawa, BBPOM Mataram menemukan produk pangan berupa kerupuk mengandung boraks yang diproduksi di Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar Lombok Barat yang dijual di Pasar Mandalika Kota Mataram.
Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irwan Prakasa menyebutkan pihaknya mengambil 33 sampel produk pangan di Pasar Mandalika dari berbagai jenis makanan seperti terasi, tahu, ikan asin, kerupuk dan ikan.
"Hasilnya ada tiga sampel yang diindikasikan mengandung bahan berbahaya yaitu dua kerupuk mengandung boraks. Satu produk dari Jawa dan satu lagi produk lokal dari Gegelang Lingsar. Satu lagi terasi dari Jawa mengandung rhodamin B," ungkap Yosef usai melakukan pengawasan produk pangan di Pasar Mandalika, Kota Mataram, Kamis (14/3/2024).
1. Telusuri ke sumber produksi
Yosef berharap kepada seluruh pelaku kepentingan melakukan pencegahan agar produk-produk pangan yang mengandung bahan berbahaya tidak beredar di pasaran. Salah satunya, ditelusuri sampai ke sumber produksinya khusus untuk produk yang diproduksi di NTB.
Sedangkan produk pangan yang mengandung bahan berbahaya yang diproduksi di luar NTB, pemerintah daerah diharapkan dapat membekali pedagang dengan rapid test. Setiap produk pangan yang masuk ke pasar harus dites dulu, apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak.
"Kalau mengandung bahan berbahaya, gak boleh masuk pasar untuk dijual. Kalau aman boleh untuk dijual di pasar," ujarnya.
Baca Juga: Cuaca Normal, Penyeberangan di Pelabuhan Lembar Kembali Dibuka