Gubernur NTB Mengaku Dapat Titipan 700 Siswa Baru saat PPDB 2023
Dinas Dikbud NTB diminta gencarkan sosialisasi PPDB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan dirinya mendapatkan titipan 700 siswa baru saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Dia mengaku tidak bisa membantu karena sistem zonasi sudah memiliki ketentuan yang harus diikuti. Di sisi lain, pelaksanaan PPDB jenjang SMA, terutama jalur zonasi di Kota Mataram menuai protes dari masyarakat.
Menurut Gubernur, protes pelaksanaan PPDB tak bisa dihindarkan karena masyarakat banyak yang tidak paham dengan PPDB jalur zonasi. Ia mengatakan sudah meminta Dinas Dikbud NTB untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat mamahami tentang PPDB jalur zonasi.
"Kenapa sampai begini-begini (protes masyarakat). Karena kemarin datang ke saya itu, lebih dari 700-an yang nitip. Ada yang lewat gubernur, wakil gubernur, sekda, DPRD, macam-macam lah. Hampir semua institusi," ungkap Gubernur Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (18/7/2023) sore.
Baca Juga: Bule Jerman Ditangkap Imigrasi Mataram karena Berbuat Onar
1. Siswa titipan jadi masalah
Ia menekankan Dinas Dikbud NTB lebih gencar lagi menyosialisasikan PPDB jalur zonasi kedepannya. Supaya persoalan yang terjadi tahun ini tidak terulang tahun depan. Sehingga tidak ada lagi pejabat seperti Gubernur atau siapapun yang menitip siswa baru ke sekolah tertentu.
"Karena kalau banyak yang nitip-nitip, akhirnya susah (jadi masalah). Kalau misalnya semua nitip mau masuk SMA 1 Mataram, sedangkan secara sistem, ada keterbatasan jumlah (siswa) yang harus diterima," katanya.
Baca Juga: Masyarakat Miskin NTB Bertambah 19.290 Orang dalam Setahun