Akibat Kelelahan dan Penyakit Bawaan, 21 Jemaah Haji NTB Meninggal
Jemaah haji meninggal terbanyak dari Bima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Jumlah jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal dunia di Arab Saudi terus bertambah. Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB mencatat berdasarkan data terbaru yang diterima Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), total sebanyak 21 jemaah haji NTB yang meninggal di Arab Saudi.
"Jemaah kita yang wafat sampai hari ini cukup banyak. Sebanyak 21 jemaah haji yang wafat," sebut Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag NTB Hj. Sri Latifa Muslim dikonfirmasi di Mataram, Kamis (13/7/2023).
Baca Juga: PPDB di NTB, Peserta Didik Ubah Alamat KK Demi Masuk Sekolah Favorit
1. Jemaah haji meninggal terbanyak dari Bima
Latifa mengungkapkan jemaah haji yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi terbanyak dari Kabupaten Bima yaitu sebanyak 6 orang. Kemudian disusul dari Lombok Barat sebanyak 4 orang dan Kabupaten Sumbawa 3 orang.
Selain itu dari Lombok Timur sebanyak 2 orang, Kabupaten Dompu 2 orang, Lombok Tengah 1 orang, Kota Mataram 1 orang, Kota Bima 1 orang dan Sumbawa Barat 1 orang.
Dari Lombok Timur 2 orang, Lombok Tengah 1 orang, Lombok Barat 4 orang, Bima 6 orang, Dompu 2 orang, Sumbawa 3 orang, Kota Bima 1 orang, Mataram 1 orang dan Sumbawa Barat 1 orang.
"Dari 21 orang yang wafat sebagian besar jemaah haji lansia," terang Latifa.
Baca Juga: Beberapa Bulan Mangkrak, Pabrik Rokok Segera Beroperasi di KIHT Lotim