TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Warga Dompu Terjatuh ke Sumur Sedalam 10 Meter

Korban terjatuh diduga karena kekurangan oksigen

Foto anggota Polsek Manggelewa bersama warga ketika hendak mengevakuasi para korban yang terjatuh ke dalam sumur (Dok/Istimewa)

Dompu, IDN Times - Tiga warga Desa Teka Sire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jatuh ke sumur kedalaman puluhan meter, Jumat (27/9/2024) sekitar pukul 13.40 Wita. Akibatnya, ketiga korban dirawat intensif di rumah sakit setempat.

"Masing-masing korban bernama Syarifudin (35), Dedi Irwansyah (28), dan Supriansyah (32) tahun," kata Kapolsek Manggelewa, Ipda Yadhulul Muslihin dikonfirmasi Jumat sore (27/9/2024).

1. Korban terjatuh saat bersihkan sumur

Salah satu korban ketika dievakusi menuju mobil untuk dilarikan ke RS Pratama Dompu (Dok/Istimewa)

Menurut Kapolsek, kejadian nahas itu berawal saat ketiga korban hendak membersihkan sumur yang menjadi salah satu sumber air di dusun setempat. Korban Syarifudin lebih awal masuk di kedalam sumur hingga akhirnya terjatuh.

"Tidak lama setelah masuk, Syarifudin tiba-tiba jatuh ke dalam sumur kedalaman puluhan meter," jelasnya.

Baca Juga: Mobil Dinas Dipakai Edarkan Sabu, Kadis DKP Dompu Diperiksa Polisi

2. Diduga karena kekurangan oksigen

Kapolsek mengatakan, begitu melihat korban terjatuh, Dedi Irwansyah dan Supriansyah berusaha menolong korban. Sayangnya, ketika hendak memberikan pertolongan, mereka justru terjatuh ke dalam sumur.

"Diduga karena kekurangan oksigen di dalam sumur, sehingga mereka bisa terjatuh," terangnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu kemudian berteriak sambil meminta pertolongan. Masyarakat sekitar kemudian berbondong-bondong datang ke lokasi menyaksikan kejadian tersebut dan berusaha membantu korban.

3. Salah satu korban kritis

Foto kerumunan warga ketika mengevakuasi salah satu korban (Dok/istimewa)

Selanjutnya, ketiga korban dievakuasi warga bersama sejumlah anggota Polsek Manggelewa menggunakan tali hingga ke permukaan. Setelah itu, mereka langsung dilarikan ke RS Pratama Dompu.

"Tidak lama setelah ditangani di RS Pratama, Syarifudin kemudian dirujuk lebih lanjut ke RSUD Dompu karena kondisinya kritis," tandas Yadhulul.

Baca Juga: Anggota DPRD Bima Didominasi oleh Wajah Baru, Adik Bupati Jadi Ketua 

Berita Terkini Lainnya