TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSUD Bima Siaga Tangani Caleg Stres Akibat Kalah saat Pemilu 2024

Jika tidak memungkinkan, akan dirujuk ke RSJ Mutiara Sukma

Foto RSUD Kabupaten Bima (IDN Times/Juliadin)

Bima, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga menangani calon anggota legislatif (Caleg) yang stres akibat kalah saat Pemilu 2024. Tak terkecuali bagi para pasien dari petugas penyelenggara pemilu yang jatuh sakit saat bertugas.

"Jauh-jauh hari sudah kita siapkan pelayanan untuk itu, termasuk fasilitas sementara untuk penanganannya," kata Humas RSUD Bima, dr Akbar dihubungi Rabu (14/2/2024).

1. Akan rawat jalan

pinterest

Kesiapan tersebut seperti menyediakan ruangan khusus dan dokter spesialis kejiwaan sekadar untuk penanganan rawat jalan. Karena fasilitas pendukung untuk penanganan lebih lanjut pasien penderita gangguan jiwa pada RSUD setempat belum lengkap.

"Kalau sekadar rawat jalan sementara sudah kita siapkan. Fasilitas kita belum lengkap dan itu umumnya semua RS di Pulau Sumbawa," bebernya.

Sehingga, nanti jika ada pasien Caleg penderita gangguan jiwa mereka akan dirujuk lebih lanjut di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Mataram. Karena semua fasilitas penanganan di sana sudah dinyatakan lengkap.

"Kalau ada pasien nanti akan dirujuk lebih lanjut ke RSJ Mataram. Fasilitas di sana sudah lengkap," katanya.

Baca Juga: Bupati Bima Nyoblos, Dae Dinda: Saya Pilih Capres yang Diusung Golkar

2. Penyakit ringan masih bisa diatasi

pexels.com/Andrea Piacquadio

Sementara terhadap pasien petugas KPPS sakit karena kelelahan atau diserang penyakit tergolong ringan lain masih bisa teratasi dengan fasilitas yang ada. Berikut dengan dokter hingga puluhan bed (tempat tidur pasien) di sejumlah ruangan perawatan.

"Penyakit yang ringan-ringan masih bisa teratasi di sini. Aman pokonya untuk itu, kamu siap melayani," bebernya.

Menurut Akbar, hingga Rabu siang ini tidak ada pasien baru yang masuk di RSUD Bima. Ia berharap, kondisi ini berlangsung mulai pencoblosan hingga usai perhitungan surat suara.

"Sekarang masih stabil, gak ada pasien baru," tambahnya.

Berita Terkini Lainnya