Jalan Lintas Provinsi di Bima Jadi Langganan Banjir Tiap Hujan Lebat
Pemda sudah berupaya namun tak sesuai keinginan warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Banjir terjadi di jalan lintas provinsi di Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin (8/4/2024). Akibatnya, pengendara dari arah Kota Bima dan sebaliknya harus melaju lambat saat menyeberangi arus banjir.
Sekretaris Desa (Sekdes) Pandai, Iswadin yang dikonfirmasi membenarkan banjir yang menerjang wilayah setempat. Hal itu terjadi setelah Desa Pandai dan wilayah sekitar diguyur hujan lebat pada Senin sore.
"Iya benar, banjir tadi setinggi lutut orang dewasa," katanya dihubungi Senin malam (8/4/2024).
1. Dipicu air sungai meluap
Selain jalan lintas provinsi, banjir juga menerjang kawasan pemukiman, jalan lintas kabupaten dan areal pertanian warga. Hal tersebut terjadi akibat sempitnya sungai di sekitar perkampungan, sehingga mengakibatkan air meluap ke pemukiman hingga jalan raya.
"Ada sekitar 10 rumah yang terendam banjir. Alhamdulillah, para korban yang terdampak tidak sampai mengungsi," jelasnya.
Menurut Iswadin, wilayah setempat jadi langganan banjir setiap kali diguyur hujan lebat bahkan jauh sebelum ia jadi Sekdes Pandai. Pemdes sudah berupaya melakukan berbagai hal untuk mencegah terjadinya banjir, salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai secara gotong royong.
Sayangnya upaya itu tidak membuahkan hasil. Banjir masih saja meluap setiap kali wilayah setempat dan sekitarnya diguyur hujan lebat.
"Sementara ingin memperlebar tidak mungkin. Karena di bibir sungai, berdekatan dengan rumah warga," bebernya.
Baca Juga: Dipicu Korsleting Listrik, 17 Rumah Warga di Bima Hangus Terbakar