Bulog Bima Bantah Bantuan Ada Beras Berkutu
Sementara DKP Bima membenarkan ada temuan tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Temuan bantuan paket 10 kilogram beras pangan diduga berkutu dan timbangan kurang di Desa Panda Kecamatan Palibelo disikapi Perum Bulog Cabang Bima. Mereka menegaskan, bahwa temuan tersebut tidak benar adanya.
Bantahan tersebut setelah pihaknya melakukan cek langsung di lokasi bersama tim, JPL dan Kepala Desa (Kades) Panda. Hasilnya, mereka tidak menemukan hama (kutu) di setiap karung yang telah dibuka.
"Sudah dicek dan saksikan oleh Kepala Desa Panda dan tim bersama Jasa Prima Logistik (JPL). Tidak ada hama (kutu) yang tampak di setiap karungnya," kata Kepala Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati dikonfirmasi Senin (1/7/2024).
1. DKP Bima benarkan ada temuan beras berkutu
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bima, Muhammad Natsir yang dikonfirmasi malah membenarkan ada temuan tersebut. Bahkan setelah mendapat laporan ada temuan, pihaknya langsung merekomendasikan agar beras yang bermasalah segera diganti.
"Saya kurang tahu jumlahnya berapa karung. Yang jelas pada malam itu juga beras diganti oleh Bulog. Memang prosedurnya begitu, jika ada masalah, beras itu wajib diganti," katanya saat dikonfirmasi Senin (1/7/2024).
Natsir mengatakan, sepanjang penyaluran bantuan beras, baru di Desa Panda Kecamatan Palibelo yang dilaporkan bermasalah. Sementara di desa-desa lainnya, masih terpantau aman sesuai prosedur.
"Ini temuan pertama. Semoga gak ada kejadian serupa. Sekarang lagi penyaluran di Kecamatan Sape ini, camatnya langsung turun pantau di lokasi," bebernya.
Baca Juga: Pj Gubernur NTB Didemo Mahasiswa di Hari Pertama Ngantor