28 Desa di Bima Dilanda Krisis Air Bersih, 11 Ribu Orang Terdampak
BPBD harus droping air setiap hari hingga 7 mobil tangki
Bima, IDN Times - Kekeringan di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam sebulan terakhir meningkat signifikan. Dari sebelumnya hanya 7 desa, kemudian kini tersebar menjadi 28 desa terdampak.
Puluhan desa tersebut tersebar di 15 kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Kekeringan terparah terjadi di Kecamatan Palibelo, yang mana terdapat 8 desa yang terdampak.
1. 11 ribu jiwa terdampak
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda mengatakan ada sebanyak 11.015 jiwa yang terdampak kekeringan. Kondisi krisis air bersih ini dikhawatirkan akan terus meluas.
Desa Monta Baru Kecamatan Lambu kini mulai ikut terdampak. Padahal wilayah setempat dari tahun-tahun sebelumnya sama sekali tak pernah mengalami krisis air bersih.
"Desa Monta Baru pertama kali kekurangan air, karena air tanah di sana yang selama ini menjadi sumber airnya sudah berkurang," bebernya.
Baca Juga: Janda dan Duda Baru di Bima Bertambah 743 Orang selama 8 Bulan