Demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD NTT. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Ratusan mahasiswa ini kemudian membubarkan diri setelah berdialog dan menyerahkan dokumen tuntutan mereka kepada Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Ketua DPRD NTT Emelia J. Nomleni. Massa bubar mulai pukul 15.01 WITA.
Demonstrasi yang berlangsung kurang lebih 3,5 jam ini berjalan dengan tertib dan damai dengan pengawalan dari Polresta Kupang Kota, melibatkan BKO dari Polda NTT, Kodim 1604/Kupang, Denpom, Armed, dan Arhanud Kupang.
Sebelumnya, Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Djoko Lestari menyebut ada ratusan personel yang dikerahkan dengan memprioritaskan keselamatan dan keamanan baik demonstran dan personelnya sendiri.
"Unjuk rasa dilindungi oleh undang-undang, kita jalankan tugas pelayanan ini dengan ikhlas, bertanggung jawab," ujarnya saat apel pasukan di halaman Kantor DPRD NTT.
Di saat yang sama, Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf. Kadek Abriawan, mengingatkan anggotanya agar siaga mengamankan sejumlah objek vital seperti kantor pemerintahan dan perbankan selama aksi berlangsung.
"Tentu kita harapkan aksi damai ini dapat berjalan lancar dan seluruh aspirasi peserta dapat diterima oleh anggota DPRD Provinsi NTT dengan baik," sebut dia.