Kupang, IDN Times - Empat warga negara asing (WNA) asal Prancis dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Api Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (11/4/2025).
Mereka akhirnya berhasil diselamatkan oleh personel Polsek Waigete dibantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Egon Buluk, setelah hilang arah selama berjam-jam.
Kapolsek Waigete, Iptu I Wayan Artawan, mengatakan keempat wisatawan tersebut adalah Fanny Briens (32), Brice Kermarec (32), Juliette Kermarec (29), dan Paul Mathieu (29), yang berasal dari Saint-Sébastien, Prancis.
“Mereka tersesat karena melakukan pendakian tanpa pemandu lokal dan hanya mengandalkan aplikasi Google Maps,” jelas Wayan dalam rilis tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (12/4/2025).
Sebelum pendakian, sopir mereka, Paulus Gusti Sumarni, yang juga berprofesi sebagai pemandu wisata, sudah menyarankan agar mereka menggunakan jasa pemandu lokal. Namun, saran tersebut ditolak.
“Keempat wisatawan asing sudah diarahkan oleh sopir mereka untuk menggunakan pemandu lokal saat mendaki Gunung Egon, tapi tidak diindahkan,” ujar Wayan.
Menurut Paulus, para wisatawan itu lebih memilih mengandalkan Google Maps untuk menavigasi jalur pendakian. Namun saat hari mulai gelap, mereka dilaporkan hilang arah saat turun gunung.
Menerima laporan dari Paulus sekitar pukul 19.30 WITA, aparat Polsek Waigete langsung berkoordinasi dengan Pokdarwis Desa Egon Buluk untuk melakukan pencarian. Tim gabungan memulai pencarian pukul 20.30 WITA di kawasan wisata Gunung Api Egon.
Setelah tiga jam pencarian, keempat WNA itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di sisi selatan Gunung Egon.
“Sekitar pukul 23.45 WITA, keempat pendaki asing berhasil ditemukan dalam keadaan sehat,” kata Wayan.
Pihak kepolisian mengimbau wisatawan, terutama pendaki asing, untuk selalu menggunakan jasa pemandu lokal saat menjelajahi kawasan wisata alam di NTT demi keselamatan dan kelancaran perjalanan.