Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali mengumpulkan 3 barang bukti utama kebakaran pasar di Desa Oinlasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemeriksaan titik kebakaran dilakukan dengan membuka akses visual dan fisik, serta pengukuran dan pengambilan sampel detail untuk mengidentifikasi sumber awal api maupun kemungkinan kelalaian.
3 orang tewas dalam kebakaran tersebut, yaitu Fadli Rizal Pratama (20), Fadil Reza Dwinanda (15), dan Ananda Viki Khourulhuda (18). Satu korban lainnya mengalami luka bakar.
Kupang, IDN Times - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali mengumpulkan 3 barang bukti utama saat menyisir 8 los pasar di Desa Oinlasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasar itu hangus terbakar pada Selasa dini hari, (8/7/2025) lalu.
Tim ini dipimpin AKBP Anang Kusndi selaku Kasubbid Fiskom Bidlabfor Polda Bali, serta I Putu Suwadana selaku Kaur Fis Subbid Fiskom, didampingi oleh Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Joel Ndolu.
Tim ini tiba di lokasi sekitar pukul 09.48 WITA, Rabu (16/7/2025), dan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh di titik-titik utama kebakaran dengan membuka akses visual dan fisik. Atap seng dan puing-puing dibersihkan untuk mendapatkan barang bukti (BB) yang relevan.
“Kemudian tim mendokumentasikan pengukuran, dan pengambilan sampel secara detail. Tujuannya untuk mengidentifikasi sumber awal api maupun kemungkinan unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kebakaran,” jelas Iptu Joel Ndolu.
Joel menyampaikan 3 barang bukti utama yang ditemukan ialah satu bungkus abu dan arang sisa kebakaran, dua bungkus sisa-sisa kabel instalasi listrik, dan satu unit motorfan freezer. Bukti-bukti ini pun masih akan dianalisis secara laboratorium agar hasilnya melengkapi penyidikan.
"Ini penting agar penanganan kasus berjalan berdasarkan bukti ilmiah,” tambahnya.
Tim ini bertolak ke Kupang untuk melanjutkan agenda penyelidikan lanjutan usai selesai memeriksa TKP pukul 11.20 WITA.
Sepekan lalu kebakaran melanda Pasar Oinlasi pukul 04.00 Wita hingga menewaskan 3 orang yang terjebak dalam insiden tersebut. Ketiganya ialah Fadli Rizal Pratama (20), Fadil Reza Dwinanda (15), dan Ananda Viki Khourulhuda (18). Ada pula seorang korban yang mengalami luka bakar.
"Ada dua orang korban yang ditemukan hangus dalam keadaan berpelukan," ungkap Kepala Desa Oinlasi, Yasri Nomleni.
Saat kejadian, warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya namun tidak berhasil hingga kebakaran besar terjadi.