Potret laut Labuan Bajo (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)
Rahman mengatakan hingga pukul 16.00-17.00 WITA, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian korban dengan metode penyisiran di atas permukaan air di sekitar LKK. Penyelaman oleh tim selam di sekitar LKK sesuai dengan rencana operasi pada hari kelima Operasi SAR masih nihil penemuan.
KM Putri Sakinah tenggelam akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di Selat Padar pada Jumat malam (26/12/2025). Penumpang kapal wisata ini sebanyak 11 orang. Tujuh orang selamat dan satu ditemukan meninggal serta dan korban masih hilang.
Korban yang masih hilang ini Fernando Martín Carreras serta dua anak laki-lakinya. Pada Senin (29/12/2025), satu jasad korban perempuan ditemukan nelayan di Perairan Pulau Serai, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Pihak kepolisian mengungkap jasad tersebut adalah salah satu penumpang KM. Putri Sakinah yang hilang sejak Jumat (26/12) lalu di Selat Padar.
Diketahui, kapal wisata KM Putri Sakinah dengan tipe Kapal Motor (KM) yang berukuran 27 Gross Tonnage (GT) itu mengangkut sebanyak 11 orang penumpang, terdiri dari 6 wisatawan asing asal Spanyol, satu pemandu wisata dan 4 anak buah kapal (ABK) termasuk kapten kapal.
KM Putri Sakinah tenggelam saat berlayar dari Pulau Kambing menuju Pulau Komodo, tepatnya di Selat Padar. Cuaca buruk disertai gelombang tinggi menjadi penyebab utama tenggelamnya kapal naas tersebut.
Kapal naas itu tenggelam di sebelah barat Pulau Flores pada titik koordinat 08°36'35.26"S - 119°36'42.84"E atau 23 Nautical Mile (Mil Laut) arah Barat dari Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo.