Pendaki Masih Dilarang untuk Menginap di Area Kawah Gunung Lewotobi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kupang, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta kepada masyarakat untuk tidak menginap di area kawah aktif Gunung Lewotobi Perempuan, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meskipun status gunung tersebut telah kembali normal, yaitu Level I.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung untuk membatasi aktivitas dan tidak bermalam di sekitar area kawah aktif," kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara Zakarias Ghele Raja dilaporkan Antara, Sabtu (16/3/2024).
1. Status Gunung Lewotobi
Status Gunung Lewotobi Perempuan, yang berada di Kecamatan Wulanggitang, kini telah kembali ke Level I setelah sebelumnya berada di Level II atau Waspada sejak 17 Desember 2023.
Penurunan status aktivitas gunung tersebut merujuk pada hasil analisis dan evaluasi menyeluruh yang tidak menunjukkan adanya gempa vulkanik yang tercatat.
Meskipun status telah turun, Zakarias tetap mengingatkan masyarakat untuk membatasi aktivitas di sekitar area kawah.
Baca Juga: Pemkab Kupang Bangun Pasar Tradisional untuk Memudahkan Masyarakat
2. Pendaki diminta menghindari lubang embusan gas
Ia juga menyarankan agar masyarakat tidak mendekati lubang embusan gas yang berada di sekitar area kawah guna menghindari potensi bahaya gas beracun.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar apabila terjadi hujan deras di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut.
3. Status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih Waspada
Gunung Lewotobi merupakan gunung kembar yang terdiri dari dua puncak, yaitu Lewotobi Laki-laki dan Perempuan.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level II (Waspada).
Baca Juga: Jadwal Kapal Lombok - Kupang dan Harga Tiketnya pada 28 Februari 2024