Aplikasi BRImo. (Dok. BRI)
Dalam operasional sehari-hari, Basecamp Coffee sudah memanfaatkan produk-produk dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mempermudah transaksi. Mira mengungkapkan bahwa ia sejak awal memang hanya memiliki rekening BRI, dan ternyata pelanggan pun lebih banyak menggunakan layanan BRI, seperti transfer atau QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
“Awalnya karena saya punya rekening BRI saja. Tapi ternyata pelanggan juga banyak yang pakai BRI buat bayar. Jadi ya sekalian saja semua transaksi kita arahkan ke sana. Ngeceknya juga mudah melalui aplikasi BRImo,” ungkapnya.
Kini, sekitar 40 persen transaksi di Basecamp Coffee dilakukan secara non-tunai. Untuk pesanan secara daring, pelanggan lebih sering melakukan transfer ke rekening BRI. Sementara untuk pelanggan yang makan langsung di tempat, QRIS menjadi pilihan utama.
Bagi Mira, digitalisasi pembayaran tidak hanya memudahkan, tetapi juga mempercepat proses transaksi dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Selain itu, sistem ini membuat laporan keuangan lebih rapi dan transparan.
“Digitalisasi sangat berpengaruh buat efisiensi kerja. Lebih cepat, lebih aman, dan pelanggan juga merasa lebih nyaman,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB), total pengguna QRIS di NTB mencapai 459.731, dengan nominal transaksi lebih dari Rp1 triliun. Jumlah ini diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pengguna QRIS di tengah masyarakat.
"Dengan dukungan dari pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, QRIS bisa menjadi salah satu penggerak utama perekonomian digital di NTB,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) NTB, Berry Arifsyah Harahap.
Sementara khusus merchant QRIS BRI di Regional Office Denpasar jumlahnya mencapai 181.359 user. Rinciannya, di NTB sebanyak 35.370 user, di Bali sebanyak 111.462 user dan di NTT sebanyak 34.527 user.
"Untuk tahun 2025 ini, growth 18.4% atau target delta pertumbuhan sebesar 34.103 user QRIS," kata Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya dalam keterangannya kepada IDN Times.
Hery mengatakan terdapat banyak keuntungan yang didapatkan bagi merchant QRIS. Beberapa di antaranya, yaitu meningkatkan penjualan dengan menawarkan opsi pembayaran praktis. Kemudian memperluas jangkauan pasar konsumen tidak membawa uang tunai dan bisa transaksi menggunakan mobile bank lain dan e-wallet.
"Keuntungan lainnya yaitu dapat memudahkan pembukuan laporan dan mengurangi risiko menerima uang palsu," ujarnya.