ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)
Sementara itu, kata Wahyudin, nilai ekspor NTB pada periode Januari-April 2025 anjlok atau mengalami penurunan sebesar 93,79 persen jika dibandingkan periode Januari-April 2024. Nilai ekspor NTB pada Januari-April 2025 sebesar 56,41 juta USD, sedangkan nilai ekspor bulan Januari-April 2024 sebesar 908,6 juta USD.
Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, nilai ekspor NTB bulan April 2025 mengalami penurunan sebesar 88,34 persen. Dimana, tercatat nilai ekspor NTB pada Bulan April 2024 sebesar 335,35 juta USD.
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Januari-April 2025 adalah tembaga sebesar 35,15 juta USD atau 62,32 persen, ikan dan dang sebesar 7,23 juta USD atau 12,83 persen, mutiara sebesar 4,99 juta USD atau 8,75 persen, daging dan ikan olahan sebesar 3,9 juta USD atau 7,04 persen, kendaraan dan bagiannya sebesar 2,06 juta USD atau 3,65 persen.
Wahyudin menambahkan bahwa Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor NTB terbesar pada Januari-April 2025 dengan nilai 31,6 juta USD atau sekitar 56,07 persen. Negara dengan nilai ekspor tertinggi kedua adalah Amerika Serikat dengan nilai 9,2 juta USD atau sekitar 16,34 persen, kemudian disusul Taiwan sebesar 3,6 juta USD atau sekitar 6,42 persen.
Nilai ekspor tertinggi keempat ditujukan ke Malaysia dengan nilai 2,18 juta USD atau sekitar 3,87 persen, kelima ditujukan ke Hongkong dengan nilai 2,03 juta USD atau sekitar 3,61 persen, dan Negara lainnya dengan nilai 7,7 juta USD atau sekitar 13,71 persen.