Mataram, IDN Times - Di tengah hiruk-pikuk Kota Mataram, tepatnya di lobi Idoop Hotel, berdiri sebuah toko oleh-oleh khas Lombok yang menarik perhatian wisatawan. Etalasenya dipenuhi ragam aksesori dan kerajinan lokal yang memanjakan mata. Dhafi Pearl, demikian namanya, bukan sekadar toko suvenir biasa, ia adalah cerminan kerja keras dan inovasi tanpa henti dari pemiliknya.
Sebagai salah satu destinasi favorit bagi pencari suvenir khas Lombok, Dhafi Pearl menawarkan beragam kerajinan, mulai dari mutiara, kain tenun, hingga kaus ikonik Lombok. Di balik usaha ini, ada sosok Laksmining Puji Lestari, seorang perempuan penuh dedikasi dan inovasi yang ingin membuat bisnis ini tetap eksis di masa mendatang.
“Harus berinovasi agar bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat,” ujar Laksmining saat ditemui pada Sabtu (1/3/2025).
Dhafi Pearl berdiri sejak 2013 dan awalnya dikelola oleh suami Laksmining. Saat itu, suami Laksmining memutuskan untuk memulai bisnis ini karena melihat semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Lombok. Namun, pada 2021, Laksimining mengambil alih bisnis ini dan melakukan berbagai inovasi untuk memperluas pasar.
"Saya perbaiki semuanya, mulai dari produk yang lebih (bergaya) anak muda banget, jadi bisa dipakai semua orang," tuturnya penuh semangat.
Tak hanya memperbarui desain agar lebih menarik, Laksmining juga memperluas jaringan distribusi dan menjalin kerja sama dengan berbagai vendor. Ia sadar bahwa keberlanjutan bisnisnya tak hanya bergantung pada pelanggan hotel, tetapi juga daya tarik produk yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.