Lombok Tengah, IDN Times - Di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, nama Yosi Eka Kurniawati tak lagi asing di telinga warga. Pemilik Ombak Food ini bukan sekadar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), tapi juga penggerak perubahan sosial di tengah warga Dusun Ombak.
Melalui usaha camilan sehat berbasis rempah dan olahan lokal, Yosi berhasil membina puluhan ibu rumah tangga. Terutama mereka yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan atau keahlian, hingga akhirnya mampu mandiri secara ekonomi.
Semangatnya untuk memberdayakan perempuan berawal dari keprihatinan melihat kondisi Kampung Ombak. Perkampungan ini terisolasi yang sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh tani. Di tengah keterbatasan dan ketidakberdayaan itu, Yosi memilih melawan arus. Ia membangun usaha pengolahan pangan dari hasil kebun pekarangan, lalu mengajak ibu-ibu di kampung untuk ikut menanam dan mengolah hasilnya.
Kini, Ombak Food tak hanya dikenal di lingkup lokal. Produk-produknya seperti jahe gulung, stik pelecing kangkung dan stik duri ikan telah menembus pasar nasional dan menjadi bagian dari produk UMKM unggulan binaan Rumah BUMN BRI Mataram. Melalui peran inilah, Yosi dinilai layak disebut sebagai Kartini modern—perempuan yang tak hanya bangkit sendiri, tetapi juga membangkitkan yang lain.