Investor Australia Bangun Apartemen Mewah Dekat KEK Mandalika

31 Agu 2024, 17:00 WIB

Apartemen mewah yang sedang dalam proses pembangunan di Mandalika, Lombok Tengah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Atrium Apartments, investor asal Australia, sedang membangun apartemen mewah lima lantai di dekat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025.

Direktur Utama Atrium Apartments, Scoot R. Hindmarch, menyatakan bahwa keputusan untuk berinvestasi di kawasan tersebut didorong oleh adanya kebutuhan akomodasi selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Menurutnya, setiap kali event MotoGP digelar, ketersediaan kamar penginapan seringkali tidak mencukupi.

"Kebutuhan kamar hotel yang kurang setiap kali ada event MotoGP Mandalika. Makanya di situlah kita punya ide membangun apartemen ini," kata Scoot di Mataram, Sabtu (31/8/2024).

1. Apartemen pertama dan terbesar di Lombok

Desain apartemen mewah yang sedang dibangun di Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pembangunan apartemen yang dinamakan Atrium Lombok ini telah berlangsung selama 10 bulan dan kini dalam tahap pengerjaan lantai pertama. Dengan luas lahan hampir satu hektare, Scoot menyebut proyek ini sebagai yang pertama dan terbesar di Lombok.

"Saat ini kami sedang memulai pengerjaan lantai pertama, dan kami menargetkan bangunan lima lantai ini selesai pada Oktober 2025," jelasnya.

Apartemen tersebut akan terdiri dari 78 unit kamar, dengan 25 unit yang telah terjual kepada warga negara asing. Lokasinya yang hanya berjarak 500 meter dari Pantai Kuta Mandalika menjadikan properti ini menarik bagi calon pembeli. Unit apartemen dijual dengan harga mulai dari Rp1,6 miliar hingga Rp6 miliar, tergantung pada 12 tipe yang tersedia.

"Kami baru mulai membuka pasar untuk pembeli lokal, sebelumnya kami lebih fokus kepada pembeli asing. Oleh karena itu, kami mengadakan seminar ini untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat lokal," ujarnya.

2. Sudah terjual 25 unit dibeli WNA

Desain apartemen mewah yang sedang dibangun di Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Scoot menjelaskan bahwa apartemen ini bisa dimiliki untuk ditempati atau disewakan. Untuk calon pembeli yang berminat berinvestasi, pengelolaan penyewaan akan ditangani oleh manajemen perusahaan mereka yang tinggal di sana.

"Bagi yang ingin berinvestasi, apartemen ini bisa disewakan. Kami juga akan bekerja sama dengan perbankan untuk mempermudah pembiayaan bagi masyarakat yang ingin memiliki apartemen ini," tambahnya.

Atrium Lombok juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti kolam renang, pusat perbelanjaan, spa, tempat bermain biliar, dan bioskop.

3. Bisa ditempati dan disewakan

Turis asing ikut menonton balapan ARRC 2024 di Sirkuit Mandalika, Minggu (28/7/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB mencatat bahwa realisasi investasi di semester I 2024 mencapai lebih dari Rp25,54 triliun. Investasi ini terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp21,89 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp3,64 triliun.

Lima sektor dengan realisasi investasi tertinggi di NTB pada semester I 2024 adalah:

Sektor ESDM atau pertambangan: Rp18,014 triliun (PMDN Rp15,41 triliun, PMA Rp2,59 triliun)
Sektor Perindustrian: Rp4,73 triliun (PMDN Rp4,69 triliun, PMA Rp41,604 miliar)
Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Rp1,206 triliun (PMDN Rp363,25 miliar, PMA Rp843,114 miliar)
Sektor Perdagangan: Rp940,57 miliar (PMDN Rp825,954 miliar, PMA Rp114,621 miliar)
Sektor Transportasi: Rp187,28 miliar (PMDN Rp187,251 miliar, PMA Rp35 juta)