Mataram, IDN Times - Beredar di media sosial, harga LPG subsidi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menembus Rp60 ribu per tabung. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG subsidi 3 Kg di NTB sebesar Rp18.000 per tabung.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Ahad Rahedi mengatakan melonjaknya harga LPG 3 Kg di Bima akibat ulah para pengecer.
Pemda Bima diharapkan ikut melakukan pengawasan dengan menertibkan pengecer-pengecer nakal yang mengambil keuntungan.
"Di lapangan, di Bima itu, peran pengecer yang agak sulit diatur. Bagaimana caranya mengatasi ini, kami terus dorong dengan dinas setempat. Karena pengecer secara jalur distribusi bukan lembaga resmi penyalur LPG Pertamina apalagi LPG bersubsidi," kata Ahad di Mataram, Kamis (1/8/2024).