Didominasi PMDN, Investasi di NTB Tembus Rp28,8 T hingga Juni 2025

07 Agu 2025, 16:13 WIB

Geliat investasi di KEK Mandalika dengan hadirnya hotel baru. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB mencatat realisasi investasi periode Januari hingga Juni 2025 sebesar Rp28,8 triliun. Realisasi investasi di NTB pada semester I 2025 itu didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Plt Kepala DPMPTSP NTB Eva Dewiyani menyebutkan realisasi investasi dari PMDN sebesar Rp24,2 triliun, sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp4,59 triliun.

"Realisasi investasi semester I 2025 sebesar 47,16 persen dari target nasional sebesar Rp61,09 triliun di tahun 2025," kata Eva di Mataram, Kamis (7/8/2025).

1. Tiga kabupaten/kota di NTB dengan realisasi investasi terbesar pada semester I 2025

Plt Kepala DPMPTSP NTB Eva Dewiyani. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Eva menyebutkan tiga kabupaten/kota dengan realisasi investasi terbesar di NTB pada semester I 2025. Realisasi investasi terbesar berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Tengah dan Kota Mataram.

Realisasi investasi di Kabupaten Sumbawa Barat tercatat sebesar Rp20,7 triliun, dengan rincian PMDN Rp18,7 triliun dan PMA Rp2,01 triliun. Kemudian realisasi investasi di Lombok Tengah sebesar Rp4,5 triliun dengan rincian PMDN Rp3,5 triliun dan PMA Rp990 miliar.

Sedangkan realisasi investasi di Kota Mataram tercatat sebesar Rp1,75 triliun, dengan rincian PMDN Rp485,5 miliar dan PMA Rp711,7 miliar. Sementara daerah yang paling kecil realisasi investasi di NTB adalah Kabupaten Bima yaitu baru mencapai Rp23,1 miliar, dengan rincian PMDN Rp17,2 miliar dan PMA Rp5,8 miliar.

2. Terbanyak investasi sektor ESDM atau pertambangan

Tambang Batu Hijau PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat. (dok. AMMAN)

Pada semester I 2025, realisasi investasi paling banyak di NTB untuk sektor ESDM atau pertambangan. Realisasi sektor ESDM mencapai Rp18,01 triliun, dengan rincian PMDN Rp15,4 triliun dan PMA Rp2,59 triliun.

Kemudian sektor perindustrian sebesar Rp4,73 triliun, dengan rincian PMDN Rp4,69 triliun dan PMA Rp41,6 miliar. Selanjutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp1,2 triliun, dengan rincian PMDN Rp363,2 miliar dan PMA Rp843,1 miliar.

3. Investasi di NTB menyerap 7.634 tenaga kerja

Eksplorasi PT AMNT di Cebakan Elang Kabupaten Sumbawa, NTB. (dok. AMMAN)

Eva menyebutkan realisasi investasi di NTB pada semester I 2025 menyerap sebanyak 7.634 tenaga kerja. Terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 7.492 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 142 orang yang tersebar di berbagai sektor dan kabupaten/kota.

"Kehadiran mereka (tenaga kerja asing) umumnya di sektor-sektor yang membutuhkan keahlian khusus, dengan tetap memperhatikan aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia terkait pekerja asing," jelas Eva.