Perempuan Mendobrak Bias Gender dari Ruang Redaksi
Uni Lubis: dobrak bias gender di keluarga dan tempat kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times – Perempuan hingga saat ini masih berjuang untuk mematahkan bias gender, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bias gender masih terasa bahkan pada saat menjalankan kerja profesi, salah satunya profesi jurnalis. Oleh sebab itu tema dan kampanye International Women's Day tahun 2022 ini adalah #breakthebias.
Jurnalis perempuan di NTB berupaya mematahkan bias gender dengan berusaha menjalankan tugas secara profesional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan bergabung pada Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) cabang NTB.
Pengukuhan FJPI Cabang NTB dirangkaikan dengan diskusi bersama Ketua Umum FJPI Uni Lubis pada Senin (7/3/2022). Uni mengatakan bahwa jurnalis perempuan dapat mendobrak bias gender dari ruang redaksi.
“Pada 8 Maret 2022, dunia merayakan International Women's Day. Tahun ini, temanya mendobrak bias atau break the bias. Kita harus bersama-sama mendobrak bias, baik di keluarga maupun di ruang kerja,” kata Uni saat menjadi pembicara pada diskusi tentang Perempuan di Ruang Redaksi bersama FJPI NTB, Senin (7/3/2022).
Baca Juga: Lombok Writers Festival 2022 by IDN Times Diselenggarakan di Gili
1. Perempuan ingin setara
Hidup di lingkungan patriarki menjadikan perempuan tidak bebas berekspresi dan mengutarakan ide-ide kreatifnya. Di Nusa Tenggara Barat, bias gender masih sangat terasa terutama di lingkungan pedesaan. Mendobrak bias di lingkungan keluarga ini juga sangat penting. Sehingga perempuan bisa berkreasi dan bekerja seperti laki-laki.
“Kita mendukung kesetaraan bukan berarti kita perempuan ingin menang, tetapi kita ingin setara,” ujar Uni.
Uni mengatakan bahwa perempuan hanya ingin mendapatkan akses yang setara dengan yang didapatkan oleh laki-laki. Misalnya akses mendapatkan pelatihan-pelatihan, akses pendidikan, akses mendapatkan hak-hak sesuai dalam Undang-undang Ketenagakerjaan dan akses-akses lainnya yang banyak didapatkan oleh laki-laki.
Baca Juga: Dihadiri Gubernur, Uni Lubis Lantik Pengurus FJPI Cabang NTB