14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin Rumi

Apapun yang hilang darimu akan kembali dalam wujud lain

Jalaluddin Rumi atau yang biasa disebut Rumi, adalah seorang penyair dan filsuf besar dan berpengaruh dalam Islam. Rumi lahir di Balkh, Afghanistan, pada tanggal 30 September 1207.

Konsep 'manusia sempurna' sangatlah dekat dengan hati Rumi. Manusia yang sempurna bagi Rumi ialah yang di mana pikiran, tindakan, naluri, dan kecerdasannya menjadi suatu kesatuan. Ia mendefiniskan cantik sebagai bagian dari sesuatu yang kita cintai, dan sifat sesuatu yang kita cintai itulah asal permulaan di mana letak cantik itu selanjutnya.

Rumi dalam bukunya yang berjudul Fihi Ma Fihi, berkata bahwa semua yang dicintai itu cantik, tapi tidak semua yang cantik itu dicintai. Berikut 14 kutipan cinta ilahiah dari Jalaluddin Rumi.

1. Hikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

2. Mata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran daripada indra penglihatan

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

Baca Juga: 13 Quote Self-Esteem untuk Lebih Menghargai Diri Sendiri

3. Jangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

4. Perkecil-lah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka jati dirimu akan terungkap tanpa kata-kata

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

5. Betapa bahagia saat kita duduk di istana, kau dan aku. Dua sosok dan dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

6. Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu. Dan karena itulah, qalbu seorang pencinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

7. Luka adalah tempat di mana cahaya memasuki kamu

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

8. Kematian adalah jembatan yang menghubungkan orang yang mencintai dengan yang dicintainya

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

9. Perempuan adalah cahaya Tuhan, dia bukan dicintai secara duniawi, dia berdaya kreatif, bukan hasil kreasi

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

10. Cinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih belaka

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

11. Sepasang kekasih tidak pada akhirnya bertemu di suatu tempat. Mereka sebenarnya telah ada dalam diri satu sama lain selama ini

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

12. Apapun yang kau dengar dan katakan tentang cinta, itu semua hanyalah kulit. Sebab, inti dari cinta adalah sebuah rahasia yang tak terungkapkan

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

13. Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah memilukan di hadapan Tuhan

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

14. Indahnya hidup, bukan kerana seberapa banyak kamu bahagia. Indahnya hidup, karena seberapa banyak kamu membahagiakan orang lain

14 Kutipan Cinta Ilahiah dari Jalaluddin RumiPinterest

Rumi menggunakan imagery yang baik di prosa maupun puisinya. Ia merupakan penulis paling produktif yang menulis 3.200 sajak lirik dengan lebih dari 34.600 bait, menggunakan perumpamaan yang mengacu kepada Allah dan refleksi-Nya dalam segala hal.

Karya-karya terbesar Rumi adalah Diwan Syams Tabrizi dan Mathnawi yang menjadi bukti betapa luas pengetahuan ensiklopedisnya tentang dunia. Rumi wafat pada tanggal 17 Desember 1273, hari yang diperingati dengan sebutan 'malam pengantin' adalah hari yang menjadi gerbang bertemu dengan Sang Kekasih Abadi.

Ia meninggalkan wasiat yang berisikan permintaan kepada Syekh Sadr al-Din Qunavi untuk menyalatkannya. Ia dimakamkan bersampingan dengan makam sang ayah di Konya. Banyak orang sering datang berziarah ke makamnya.

Demikian 14 kutipan cinta ilahiah dari Jalaluddin Rumi. Semoga bisa menginspirasi kamu, ya.

Baca Juga: 10 Cara Menumbuhkan dan Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Hirpan Rosidi Photo Community Writer Hirpan Rosidi

Hirpan Rosidi, laki-laki kelahiran 1997 yang tidak pandai mendeskripsikan dirinya. Karena kemampuan menulisnya dibawah rata-rata, dia memiliki cita-cita yang dimana dia sendiri tidak terlalu berharap cita-citanya bisa terwujud; yaitu disalah satu rak toko buku, di antara buku-buku dari penulis besar itu, terselip satu judul buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya. Berbekal lulusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan kecintaannya pada literasi, menjadikannya ingin membangun perpustakaan untuk anak-anak dan warga di kampungnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya