10 Catatan yang Wajib Kamu Renungkan Sebelum Memutuskan Menikah
Ilustrasi foto prewedding. (Pinterest/Windy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menikah merupakan salah satu keputusan besar dalam hidup yang harus direncanakan dengan matang. Bukan hanya berganti status hubungan, kamu juga akan mendapat tanggung jawab dan peran baru sebagai pasangan yang membina rumah tangga bersama.
Karena harus menopang tanggung jawab yang besar, banyak calon pasangan yang sering dihadapi rasa ragu dan takut sebelum menikah. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tentunya bukan tanpa sebab.
Demi menempuh kehidupan baru dan melaksanakan kehidupan berumah tangga, terdapat beberapa poin catatan yang perlu kamu renungkan sebelum memutuskan menikah.
Berikut 10 catatan sebelum memutuskan menikah yang wajib kamu renungkan.
1. Jika sebagian besar waktumu diwarnai dengan pertengkaran dan ketidaksepakatan yang tidak pernah dapat diselesaikan, maka pernikahan hanya akan membuatmu lebih buruk
Ilustrasi photoshoot. (Pinterest/zhdnn)2. Jangan menikah hanya untuk seks. Keintiman fisik saja tidak akan membuat pernikahan tetap abadi. Kamu juga membutuhkan keintiman emosional, sosial, spiritual, intelektual, dan rekreasional
Ilustrasi bermesraan di ranjang. (Pinterest/ajeng kurnia)3. Jika pasanganmu kecanduan alkohol dan tidak sedang mengikuti program pemulihan, maka kamu bukan dokternya. Janji untuk sembuh bukanlah dasar sebuah pernikahan
Ilustrasi kecanduan alkohol. (Pinterest/Marta Vetere)4. Jangan membayangkan pasangan yang sempurna, karena kamu menikah dengan orang yang tidak sempurna. Singkirkan bayangan itu dan terimalah ketidaksempurnaan pasanganmu
Ilustrasi pasangan sempurna. (Pinterest/Gentle-J)5. Menikah itu tidak wajib, yang wajib itu bahagia. Jangan berpikir dengan menikah kamu akan bahagia dan sejahtera, tapi bahagialah dulu sebelum menikah. Jadi jika kamu belum siap menikah, jangan paksakan keadaanmu
Ilustrasi menikmati hidup. (Pinterest/Wattpad)6. Kalau capek itu istirahat, bukan menikah. Menjadikan menikah sebagai solusi dari semua masalah adalah bentuk kekeliruan
Ilustrasi capek sama hidup. (Pinterest/victoria)7. Menikah tidak selalu menjadi jalan keluar dari sebuah masalah, malah bisa menambah masalah. Kamu perlu siap secara mental
Ilustrasi pernikahan menambah masalah. (Pinterest/Pov Pisal)8. Menikahlah jika kamu sudah benar-benar cukup kuat untuk menjalani kehidupan yang penuh frustasi
Ilustrasi lelah karena frustasi sama hidup. (Pinterest/SamAlive)9. Pasanganmu tidak bertanggung jawab atas kebahagiaanmu
Ilustrasi pasangan bahagia. (Pinterest/Mei Mei)10. Setelah menikah, dia akan menunjukkan kebiasaan-kebiasaan yang kamu rasa mengganggu seperti menaruh barang sembarangan, bangun siang, atau menuntut untuk selalu dilayani
Ilustrasi pasangan nikah muda. (Pinterest/Bear Beo Bu Bam)Melihat kebiasaan pasangan yang terkesan nyeleneh dan bertentangan dengan kebiasaan kamu, kamu perlu memahami beberapa hal ini agar kamu tidak kaget setelah menikah.
- Pahami bahwa setiap orang memiliki kebiasaan berbeda dan tidak bisa dipaksakan.
- Namanya kebiasaan pasti sulit diubah, jadi bersabarlah.
- Tidak perlu berusaha keras mengubahnya, melainkan sempurnakan dengan apa yang kamu miliki.
- Menikah berarti menerima pasangan apa adanya.
Apakah kamu sanggup untuk mempertahankan janji untuk saling mencintai dalam suka maupun duka?
Nah itulah 10 catatan sebelum memutuskan menikah yang wajib kamu renungkan.
Baca Juga: Universitas Mataram, Kampus Negeri Terkenal di NTB
Community Writer
Hirpan Rosidi
Seorang laki-laki yang memiliki impian yaitu kelak disalah satu rak toko buku populer, di antara buku-buku dari penulis besar, terselip satu buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
