2. Kamu merasa takut dan berhati-hati setiap bertemu dengan pasanganmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mart Production)

Jika setiap kali bertemu dengan pasanganmu, bukan rasa bahagia dan aman yang dirasakan, melainkan takut dan hati-hati, ini bisa menjadi tanda hubungan yang toxic. Pertanyakan pada dirimu sendiri mengapa perasaan itu muncul setiap kali kalian bertemu. Mungkin itu adalah trauma yang tidak kamu sadari akibat perlakuan pasanganmu.

3. Kesehatanmu menurun baik fisik maupun mental

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hubungan toxic yang dijalani dalam waktu lama dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan, membuatmu lelah secara fisik dan mental. Contohnya, kamu mungkin menjadi mudah sakit atau mengalami depresi. Jika tidak segera diatasi, ini akan membahayakan dirimu sendiri.

Baca Juga: Seorang Ayah di Mataram Tega Cabuli Anak Kandungnya

4. Kepercayaan dirimu menurun dan selalu menyalahkan diri sendiri

ilustrasi seseorang bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Perdebatan yang terus-menerus dalam hubungan dapat membuatmu selalu mengalah agar konflik cepat selesai. Namun, ini bukan solusi terbaik dan justru dapat merugikan dirimu sendiri. Kamu mungkin merasa bersalah karena harus selalu mengalah, yang akhirnya menurunkan rasa percaya dirimu.

5. Kamu selalu menjadi korban pelampiasan amarahnya yang menimbulkan perasaan penuh dendam kepadanya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu ciri hubungan toxic adalah ketika pasangan tidak mampu menahan emosinya, dan kamu menjadi korban pelampiasan amarahnya meskipun bukan penyebab masalah. Menjadi korban pelampiasan secara terus-menerus dapat mengubah perasaan cinta menjadi dendam. Akibatnya, hubungan kalian tidak lagi diisi dengan kebahagiaan, melainkan konflik dan dendam.

6. Keluarga dan teman terdekatmu mulai menentang hubunganmu dengan pasanganmu

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika keluarga dan teman terdekat mulai menentang hubungan kalian, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Terkadang, kamu tidak menyadari adanya masalah dalam hubunganmu, tetapi orang-orang di sekitarmu melihat ada yang tidak beres. Hubungan toxic dapat menjauhkanmu dari orang-orang terdekat. Jika kamu mulai menerima nasihat dari keluarga atau teman, ada baiknya mendengarkan dan mengevaluasi hubungan kalian.

Itulah enam tanda hubungan toxic yang perlu diwaspadai. Hubungan toxic tidak selalu harus berakhir dengan perpisahan, tetapi memerlukan usaha dan kerja sama dari kedua belah pihak untuk memperbaiki hubungan agar tetap bertahan. Jika sudah berusaha memperbaiki hubungan atau hanya kamu yang berjuang tanpa hasil, pertimbangkan kembali untuk melanjutkan hubungan tersebut.

Baca Juga: Pemprov NTB Rencanakan APBD 2025 Sebesar Rp5,78 Triliun