Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mataram, IDN Times - Mungkin tanpa disadari, manusia memiliki kecenderungan untuk mencari teman yang sejalan dengan dirinya. Dalam ilmu psikologi, kecenderungan ini disebut sebagai confirmation bias, di mana seseorang cenderung mencari teman yang setuju dan sejalan dengan pandangannya.
Namun, confirmation bias ini dapat mengakibatkan kesalahan berpikir, penarikan kesimpulan yang tidak akurat, dan menghalangi pembelajaran yang efektif. Akibatnya, hubungan persahabatan bisa berakhir.
Selain itu, terdapat 9 alasan lain mengapa hubungan persahabatan bisa merenggang. Mari kita lihat lebih lanjut.
1. Bertemu dengan teman baru
Bertemu dengan teman baru bisa membuka pintu untuk pengalaman dan pengetahuan baru. Mereka mungkin menawarkan perspektif atau dukungan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini, atau bahkan membawa sesuatu yang benar-benar baru ke dalam hidup kita.
2. Kurang adanya dukungan atau lebih banyak penilaian negatif
ilustrasi teman psikopat (Pinterest) Kurangnya dukungan atau kelebihan penilaian negatif dapat merusak hubungan persahabatan. Terlalu lama menghadapi dinamika ini bisa membuat seseorang merasa kelelahan dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
3. Hanya salah satunya saja yang memperjuangkan, misalnya meluangkan waktu
Ketidakseimbangan dalam upaya mempertahankan hubungan persahabatan bisa menjadi penyebab berakhirnya hubungan. Misalnya, jika hanya salah satu pihak yang selalu memperjuangkan hubungan dengan mengatur pertemuan atau berusaha menjalin komunikasi, sementara pihak lainnya pasif, hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakseimbangan dalam hubungan tersebut, yang pada akhirnya bisa menyebabkan berakhirnya persahabatan.
Baca Juga: 31 Jenis Fobia yang Sering Disalahartikan, Kamu Termasuk yang Mana?
4. Nilai-nilai hidup yang tidak lagi selaras
Ilustrasi pasangan (Pinterest) Ketika dua teman menyadari bahwa nilai-nilai hidup mereka tidak lagi sejalan atau sesuai satu sama lain, hal itu dapat menjadi penyebab berakhirnya hubungan persahabatan. Misalnya, perbedaan dalam prinsip-prinsip moral, tujuan hidup, atau pandangan tentang kehidupan dapat membuat sulit untuk tetap menjaga hubungan yang harmonis.
5. Masalah kepercayaan
Masalah kepercayaan atau ketidakpercayaan adalah faktor lain yang dapat mengakhiri hubungan persahabatan. Sulit untuk menjaga hubungan yang kuat dengan seseorang yang tidak bisa dipercaya, karena hal tersebut dapat membuat seseorang merasa tidak aman atau tidak nyaman saat bersama mereka. Ini bisa berakibat pada perasaan tidak nyaman dan sulitnya membangun ikatan yang mendalam.
6. Kurang komunikasi
Ketika jarang terjadi komunikasi, sulit untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam hubungan. Persahabatan menjadi kuat dan nyaman ketika terdapat waktu yang cukup untuk saling berbagi cerita dan pengalaman.
Jika interaksi dan komunikasi menjadi jarang, hubungan persahabatan bisa terasa meredup dan bahkan menjadi terlupakan, karena tidak ada lagi ruang untuk mendiskusikan perasaan, masalah, atau kebahagiaan bersama.
7. Tidak adanya penerimaan
Mungkin ada beberapa teman dekat yang akan menerima perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seseorang, tetapi mungkin juga ada yang tidak. Ketika seseorang menyadari bahwa mereka tidak lagi diterima atau diakui oleh teman-teman mereka, mereka mungkin akan memutuskan untuk mengakhiri hubungan atau tidak lagi menjalin kontak.
8. Beberapa persahabatan bersifat musiman
Beberapa persahabatan memang bersifat musiman, di mana hubungan tersebut mungkin akan cepat berlalu begitu saja. Meskipun hal itu bisa terasa mengecewakan, penting untuk tidak terlalu mempersonalisasi situasi tersebut.
Terkadang, momen kebersamaan tidak lagi bisa dibangun karena perubahan dalam kehidupan masing-masing individu atau arah yang berbeda dalam perjalanan hidup mereka.