7 Buku Psikologi yang Dapat Mengubah Pandanganmu Soal Musik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musik merupakan vibrasi nada dan timbre yang membentuk stimulus harmoni ritmis yang ditangkap oleh alat pendengar. Karena memberi dampak berupa respons afektif, musik bisa bersifat membuai dan meredakan gejolak emosi, bisa juga bersifat membangkitkan semangat.
Dilansir dari Healthline, musik disebut memiliki kekuatan untuk meningkatkan dan menstabilkan kesehatan fisik, mental, serta emosi seseorang. Sementara menurut Very Well, musik tidak hanya sekadar menginspirasi dan menghibur saja, tetapi punya efek psikologis yang berpotensi mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Dengan kata lain, musik bisa membantu seseorang meningkatkan dan menstabilkan kesehatan mental. Rasa bahagia, motivasi, dan ketenangan bisa didapatkan ketika mendengarkan musik.
Dikutip dari akun Jay Afrisando di X, berikut 7 buku psikologi musik yang dapat mempengaruhi sudut pandangmu soal musik.
1. Sweet Anticipation: Music and The Psychology of Expectation - David Huron
Buku Sweet Anticipation: Music and The Psychology of Expectation yang ditulis oleh David Huron ini mengulas bagaimana mekanisme ekspektasi yang kita miliki secara psikologis dan biologis yang berperan penting dalam ketertarikan kita akan musik.
Buku ini ditulis oleh ilmuwan kognitif yang disertai dengan contoh praktis.
2. Listening and Voice: Phenomenologies of Sound - Don Ihde
Buku Listening and Voice: Phenomenologies of Sound ini filosofis karena bertolak pada landasan Husserl dan Heidegger, tapi Ihde membahasnya dengan menarik.
Temanya sangat dekat dengan kita sehari-hari karena membahas fenomena tentang bagaimana kita mencerna peristiwa bunyi secara multiindera.
Baca Juga: 12 Teori Konspirasi yang Menggetarkan dari SpongeBob SquarePants
3. Musik Antara Kritik dan Apresiasi - Suka Hardjana
Suka Hardjana merupakan legenda dalam kepenulisan musik di Indonesia. Ia menulis esai-esai tentang berbagai macam peristiwa musik di dalam dan luar negeri.
Buku Musik Antara Kritik dan Apresiasi ini adalah kumpulan esainya yang pernah dimuat di beberapa media cetak.
4. On Repeat - Elizabeth Margulis
Buku On Repeat yang ditulis oleh Elizabeth Margulis ini membahas soal repetisi di musik, berbagai peristiwa, dan bagaimana repetisi secara psikologis dieksplorasi untuk membentuk ketertarikan kita pada sesuatu.
Sangat cocok untuk kamu yang ingin mencoba hal baru.
5. Ecoacoustics: The Ecological Role of Sounds - Almo Farina and Stuart Gage
Buku Ecoacoustics: The Ecological Role of Sounds yang ditulis oleh Almo Farina and Stuart Gage ini membahas bunyi dalam perspektif ekologi akustik.
Penting bagi yang tertarik memahami bagaimana bunyi berperan dalam ekosistem dan habitat hewan dan manusia.
6. The Sound Studies Reader - Jonathan Sterne
Buku The Sound Studies Reader yang ditulis oleh Jonathan Sterne ini merupakan antologi studi bunyi.
Menyertakan cuplikan tulisan yang ditulis oleh 45 penulis dengan berbagai latar belakang, seperti filsafat, psikoakustik, kognitif, arsitektur, sejarah, budaya, teknologi, dan komunikasi.
7. Arguing About Disability: Philosophical Perspectives - Kristjana Kristiansen
Buku Arguing About Disability: Philosophical Perspectives yang ditulis oleh Kristjana Kristiansen ini membahas beragam perspektif disabilitas. Sangat detail mengulas paradigma akan disabilitas. Buku ini menarik karena membuka pikiran kamu soal disabilitas, aksesibilitas, dan etika dalam seni dan kehidupan.
Akademisi Prodi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Irwansyah Harahap, mengatakan bahwa dalam perspektif kultural musik merupakan manifest dalam berbagai kehidupan, termasuk psikologis manusia.
Demikian 7 buku psikologi musik yang dapat memengaruhi sudut pandangmu soal musik.
Baca Juga: 9 Buku Musik yang dapat Memengaruhi Cara Bermusikmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.