5 Alasan untuk Tidak Menjadikan Orang Lain sebagai Pelarian

Pada kenyataannya kamu memiliki masalah utama yang tentu harus dihadapi dan dicari solusinya, sehingga kamu bisa bangkit kembali. Namun, sering kali kamu justru menghindari masalah utama dengan berusaha untuk mencari orang lain yang bisa dijadikan sebagai pelarian untukmu.

Sayangnya menjadikan orang lain sebagai pelarian ternyata tidak akan menyelesaikan masalah utama, sehingga hal tersebut hanya akan memberikan eurofia sesaat. Hal inilah yang akan membuatmu jadi mengalami ketergantungan emosional, namun tidak bisa benar-benar menyelesaikan masalah yang kamu miliki di masa lalu.

Kamu tentunya tidak bisa jika harus terus menerus berada dalam kesedihan dan juga penyesalan atas masalah yang dihadapi. Namun, kamu juga harus bisa berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan diri agar nantinya bisa menghadapi setiap masalah yang ada dengan penuh tanggung jawab, sehingga bisa bangkit dari rasa sedih yang dialami.

Jika kamu justru menggunakan orang lain sebagai pelarian, maka sama saja dengan menghindari tanggung jawab untuk menghadapi masalah tersebut. Dampaknya kamu jadi menghambat diri sendiri untuk bangkit, menjadi pribadi yang lebih kuat, dan tangguh, sehingga akan terus menerus berada dalam masalah yang sama.

Kamu perlu tahu bahwa tidak ada orang yang ingin dijadikan sebagai pelarian karena hal tersebut sudah pasti akan menimbulkan rasa sedih dan penyesalan yang mendalam. Hal ini sering kali tidak dipahami karena kamu mungkin hanya memikirkan diri sendiri, sehingga terkesan sangat egois.

Jika kamu sampai nekat menjadikan orang lain sebagai pelarian, maka hal ini akan membuat orang tersebut mengalami perasaan sedih dan cemas atas apa yang kamu lakukan. Apalagi jika orang tersebut merasa kamu hanya mempermainkannya saja, sehingga tidak benar benar menaruh perhatian atau pun perasaan yang sama dengannya.

Biasanya banyak orang yang mungkin merasa sakit hati akibat dikecewakan oleh pasangan sebelumnya, sehingga hal ini menimbulkan rasa trauma tersendiri. Namun, sering kali rasa sakit hati tersebut justru diluapkan dengan cara mencari orang lain yang bisa dijadikan sebagai pelarian, sehingga bisa melupakan sakit hati tersebut sesaat.

Sayangnya sikap yang dilakukan dengan menjadikan orang lain sebagai pelarian justru bisa menimbulkan adanya masalah, termasuk merusak hubungan yang kamu jalani dengan orang tersebut. Hal ini akan membuat hubungan yang dimiliki jadi tidak sehat karena tidak dibangun dengan rasa suka, melainkan justru hanya untuk memanfaatkannya saja.

Tentunya kamu paham betul bahwa menjadikan orang lain sebagai pelarian merupakan tindakan yang egois dan tidak adil. Sikap tidak adil tersebut bukan hanya terhadap orang lain, namun juga terhadap diri sendiri, sebab kamu berusaha untuk tidak jujur dengan perasaan dan juga tidak mau menyelesaikan apa yang memang menjadi masalah utama.

Mungkin saja orang yang dijadikan sebagai pelarian tidak mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan apa yang diinginkannya, sehingga hanya terfokus pada kebutuhan emosionalmu saja. Inilah yang pada akhirnya membuat hubungan tersebut menjadi tidak sehat dan justru bisa merugikan kedua belah pihak.

Menjadikan orang lain sebagai pelarian pada dasarnya merupakan hal yang keliru. Bagaimana pun juga kamu harus berusaha menyelesaikan masalah sendiri tanpa harus menjadikan orang lain sebagai pelarianmu. Jadilah pribadi yang bertanggung jawab dan tidak egois!