ilustrasi pasangan (pexels.com/Ivan Samkov)
Melakukan langkah ini bisa sangat sulit, tetapi banyak pasangan mengalami perpisahan atau perceraian karena perbedaan pandangan ini. Jika kamu sungguh-sungguh menginginkan anak dan telah membayangkan masa depanmu bersama anak, ini mungkin menunjukkan bahwa kamu dan pasanganmu tidak sepenuhnya sejalan.
Namun, jika kamu menyadari bahwa keinginanmu untuk memiliki anak hanya dipengaruhi oleh tekanan dari keluarga atau masyarakat, ada banyak kegiatan lain yang bisa memberikan kebahagiaan seperti traveling, berbisnis bersama, atau mengejar hobi tanpa memikirkan tanggung jawab orangtua. Dengan cara ini, kamu dapat merasa lebih lega karena tidak terbebani oleh harapan orang lain untuk memiliki anak.
Ketika pasangan memiliki pandangan yang berbeda mengenai keputusan untuk memiliki anak, hal itu dapat menjadi situasi yang rumit dan menantang. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pasangan memiliki hak untuk memiliki pandangan dan keputusan yang berbeda.
Oleh karena itu, sebagai pasangan yang dewasa dan saling menghormati, penting untuk memahami pandangan masing-masing dan berupaya mencari solusi yang saling menguntungkan. Semoga tujuh strategi ini membantu pasangan untuk menemukan titik tengah dan memperkuat hubungan mereka, meskipun memiliki pandangan yang berbeda mengenai keputusan untuk memiliki anak.