5 Tanda Kamu Jadi 'Placeholder' dalam Hubungan, Yakin Masih Bertahan?

Pernah gak sih, kamu meerasa seperti hanya ada di hubungan, tapi gak pernah benar-benar dianggap serius? Terkadang, kita bisa merasa nyaman dalam hubungan tanpa sadar kalau ternyata kita cuma sekadar pengisi kekosongan buat pasangan.
Jadi, apakah kamu benar-benar sosok spesial di hidupnya, atau sekadar "plan B" yang selalu ada kalau gak ada yang lain?
Nah, kalau kamu mulai meerasa hubungan kamu kayak gak jelas arahnya atau penuh dengan tanda-tanda aneh yang bikin kamu ragu, mungkin sudah waktunya cek lagi, nih. Di artikel ini, kita bakal bahas lima tanda kuat kalau kamu cuma jadi placeholder dalam hubungan.
Yuk, cek apakah kamu ada di posisi ini, biar bisa lebih sadar dan gak buang waktu!
1. Dia gak pernah ngomongin masa depan bersamamu

Kalau setiap kali topik masa depan dibahas, dia selalu menghindar atau mengalihkan pembicaraan. Bisa jadi ini tanda besar bahwa dia belum menganggap kamu sebagai bagian tetap dalam hidupnya. Orang yang serius biasanya punya rencana jangka panjang dan gak ragu untuk cerita atau melibatkan kamu di dalamnya.
Beda lagi kalau kamu hanya placeholder. Biasanya, pembicaraan soal masa depan itu kosong atau mengambang, tanpa kejelasan. Kamu malah sering merasa kayak terombang-ambing, bingung harus berharap atau gak. Jangan sampai kamu terjebak di sini, ya, karena ini bisa menguras perasaanmu tanpa hasil yang nyata.
2. Kamu cuma dihubungi ketika dia bosan atau butuh teman

Coba perhatikan, kapan dia lebih sering menghubungi kamu? Kalau hanya saat dia lagi bosan, kesepian, atau butuh teman curhat, maka bisa jadi kamu hanya jadi pelipur lara alias pengisi waktu kosong. Ini seperti sinyal bahwa kamu ada saat dibutuhkan saja, bukan sebagai prioritas dalam hidupnya.
Orang yang benar-benar serius sama kamu akan hadir dalam berbagai situasi, bukan cuma saat lagi butuh hiburan atau pengisi waktu. Kalau pola ini terus terjadi, ada baiknya kamu pikirkan ulang hubungan ini, karena kamu pantas untuk lebih dari sekadar teman ketika kesepian.
3. Dia gak pernah serius memperkenalkan kamu ke teman atau keluarganya

Perhatikan lagi, apakah dia menghindar setiap kali ada kesempatan buat memperkenalkan kamu ke orang-orang terdekatnya? Kalau iya, itu bisa jadi tanda kamu hanya sementara di hidupnya. Biasanya, seseorang yang serius gak akan ragu mengenalkan kamu ke keluarga atau teman-teman sebagai bukti bahwa kamu memang spesial.
Orang yang hanya menganggap kamu placeholder seringkali nggak merasa perlu untuk melibatkan kamu lebih jauh. Alasannya bisa karena dia memang gak yakin sama hubungan kalian atau sebenarnya dia masih menunggu yang lebih baik. Jadi, jangan buang waktu jika kamu hanya berada di zona abu-abu ini.
4. Komitmen terasa mengambang tanpa kepastian

Apakah dia selalu memberikan alasan setiap kali ditanya tentang kejelasan hubungan kalian? Misalnya, “Kita lihat nanti aja” atau “Aku belum siap sekarang, tapi suatu hari nanti.” Ini adalah kalimat-kalimat yang sering dipakai buat memperpanjang hubungan tanpa memberikan kejelasan.
Hubungan yang serius seharusnya punya komitmen yang jelas dan bukan cuma janji angin surga. Kalau kamu merasa hubungan kalian terus-terusan mengambang tanpa kejelasan, ini tanda bahwa kamu hanya menjadi placeholder. Jangan sampai terjebak di hubungan tanpa kepastian, karena kamu pantas mendapatkan yang lebih baik.
5. Kamu merasa gak pernah jadi prioritas

Perhatikan, apakah kamu selalu jadi pilihan terakhir atau cuma datang ketika yang lain nggak bisa? Kalau kamu selalu di nomor sekian, bahkan dalam hal-hal kecil seperti acara makan malam atau janji ketemu, ini pertanda kuat kalau kamu hanya jadi pengisi waktu. Orang yang serius pasti akan memberikan waktu dan perhatian, gak hanya ketika mereka lagi senggang.
Kalau kamu terus-menerus merasa diabaikan atau dikesampingkan, mungkin ini waktunya buat berpikir lagi tentang posisi kamu di hidupnya. Kamu layak menjadi prioritas, bukan sekadar cadangan atau teman saat sepi.
Menjadi placeholder dalam hubungan bisa bikin kita terjebak dalam lingkaran yang gak sehat. Kamu berhak untuk jadi seseorang yang dihargai dan diutamakan, bukan hanya jadi pengisi waktu buat orang lain. Jadi, kalau kamu melihat tanda-tanda ini di hubunganmu, mungkin saatnya untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan ulang.
Ingat, kebahagiaan dan harga diri kamu adalah yang utama!