Setiap hubungan dibangun atas dasar komunikasi. Namun, bukan sekadar berbicara, melainkan berbicara dengan jujur. Kejujuran dalam percakapan sering kali menjadi fondasi yang menentukan apakah sebuah hubungan bisa tumbuh sehat atau justru rapuh. Meski kadang terasa sulit, percakapan jujur mampu membuka ruang saling memahami tanpa harus saling menebak.
Ketika kejujuran hadir, hubungan menjadi lebih hangat dan autentik. Tidak ada lagi topeng yang membatasi, tidak ada lagi rasa ragu untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Justru dalam kerentanan itulah, keintiman sejati tercipta.
Berikut 5 kekuatan percakapan jujur dalam menjaga sebuah hubungan.