5 Hal yang Harus Dilakukan saat Menyesal Putus dari Pasangan
Mataram, IDN Times - Setiap orang dalam hubungan percintaan tentu berharap bahwa hubungannya akan berjalan langgeng hingga ke jenjang pernikahan. Namun, tak ada yang tahu pasti apakah hubungan tersebut akan lancar atau berakhir dengan putus, karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
Sering kali, ketika hubungan dipenuhi dengan konflik yang sulit, satu-satunya pilihan adalah berpisah. Namun, banyak yang merasa menyesal setelahnya. Jika kamu merasa menyesal setelah berpisah dengan mantan pasangan, ada beberapa hal yang mungkin perlu kamu lakukan.
1. Proses segala perasaan yang kamu miliki
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan waktu untuk diri sendiri dalam memproses segala hal yang sudah terjadi. Biasanya jika memang kamu sudah menjalani hubungan dalam kurun waktu yang cukup lama dan tiba tiba harus berakhir putus, maka akan membuat mu merasa terpukul atau bahkan sedih.
Setidaknya kamu mungkin perlu waktu untuk menetralisir segala perasaan yang kamu miliki, termasuk memproses segala hal yang sudah dilewati selama ini. Selain itu, validasi lah perasaan yang kamu miliki agar kamu tidak selalu dirundung oleh rasa menyesal yang tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan.
2. Coba evaluasi hubungan secara objektif
Jika sampai mengalami putusnya hubungan, maka tentu hal ini akan menimbulkan rasa sedih atau bahkan penyesalan tersendiri. Mungkin kamu juga perlu mengevaluasi ulang hubungan yang kamu miliki secara objektif, sehingga kamu bisa berpikir dengan lebih logis terhadap hal-hal yang mungkin sudah terjadi selama ini.
Kamu juga perlu menanyakan pada diri sendiri apakah memang selama ini sudah cukup bahagia atau pun tidak dalam menjalani hubungan tersebut. Setidaknya jika memang kamu dapat mengevaluasi hubungan yang ada, maka kamu bisa menjaga perasaan menyesal secara berlebihan.
3. Jauhkan diri sementara dari mantan pasangan
Rasa menyesal mungkin akan selalu timbul pada saat kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut, apalagi jika memang sudah dijalani dalam waktu yang lama. Namun, setidaknya kamu juga harus tetap berpikir logis dan tidak hanya mengutamakan perasaan saja, termasuk dengan mencoba mengambil waktu untuk berpikir pascaputus.
Mungkin kamu dapat mencoba menjauhkan diri dari mantan pasangan untuk sementara waktu agar kamu bisa merasa lebih pulih dan menghindari perasaan yang campur aduk. Selain itu, hindari pula segala bentuk komunikasi yang mungkin dianggap tidak penting agar kamu bisa memberikan waktu untuk dirimu sendiri dalam berpikir.
4. Mencoba memperbaiki yang ada
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk putus dari pasangan, termasuk karena kesalahannya sendiri. Jika memang kamu merasa bahwa sumber masalah dari putusnya hubungan tersebut berasal dari dirimu, maka kamu perlu menyadari hal tersebut dan mencari solusi yang terbaik.
Jika penyesalan tersebut terus muncul, maka kamu dapat berusaha untuk memperbaiki hubungan tersebut dengan berbagai macam cara, termasuk mencoba berkomunikasi dengan mantan pasangan. Namun,mkamu tetap harus melihat respon dari mantan terlebih dahulu agar tidak sampai justru membuatnya semakin marah atau pun tidak nyaman denganmu.
5. Alihkan pikiranmu pada hal lain
Penyebab dari putusnya hubungan memang bisa karena faktor internal atau pun faktor eksternal, termasuk jika pasangan melakukan kesalahan yang sudah dianggap cukup fatal. Banyak orang yang mungkin selalu mengutamakan perasaan dibanding akal pikirannya, sehingga tetap memutuskan untuk bertahan meski sudah disakiti berulang kali.
Jika memang pasti putus kamu masih merasa menyesal dengan hal tersebut, maka cobalah untuk menyembukan dirimu dengan berbagai macam hal. Setidanya aktivitas tersebut mungkin akan membuatmu lupa dengan hubungan yang sebelumnya dijalani, sehingga kamu pun bisa terhindar dari mantan pasangan yang toxic.
Merasa menyesal pasca putus cinta memang sering dirasakan oleh banyak orang. Namun, kamu juga tetap harus berpikir secara logis untuk menentukan apakah memang ingin tetap mempertahankan hubungan atau tidak. Cari tau apa yang lebih membuatmu bahagia!
