Setiap pasangan pasti membawa latar belakang, kebiasaan, dan cara pandang yang berbeda. Di awal hubungan, perbedaan mungkin terasa menarik dan memberi warna, tetapi seiring waktu, hal yang sama bisa menjadi sumber gesekan. Perbedaan pendapat soal pola asuh, kebiasaan keuangan, bahkan cara menghabiskan waktu luang dapat memicu konflik jika tidak dikelola dengan bijak.
Namun, perbedaan bukanlah ancaman bagi hubungan. Justru, ketika dihadapi dengan rasa hormat dan empati, perbedaan dapat menjadi sarana untuk tumbuh bersama. Kuncinya adalah komunikasi yang sehat dan kemauan untuk saling memahami.
Berikut 5 cara menghadapi perbedaan pasangan tanpa saling melukai, agar hubungan tetap harmonis dan penuh cinta.