Hubungan seharusnya menjadi tempat untuk tumbuh, merasa aman, dan saling menyembuhkan. Namun tidak semua hubungan berjalan seperti itu. Ada kalanya, hubungan justru menjadi sumber luka, kecemasan, bahkan kehilangan jati diri. Meski begitu, banyak orang tetap bertahan di dalamnya, bahkan ketika hati mereka terus-menerus tersakiti. Mengapa?
Pertanyaan ini sering muncul, baik dari orang luar maupun dari diri sendiri. Jawabannya ternyata tidak sesederhana “karena cinta”. Ada banyak faktor psikologis, emosional, dan sosial yang membuat seseorang tetap bertahan dalam hubungan yang menyakitkan.
Berikut 5 alasan umum mengapa seseorang enggan keluar dari relasi yang merugikan, meskipun tahu bahwa itu menyakitkan.