Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Ciri Sapioseksual, Memiliki Ketertarikan pada Orang Cerdas

Ilustrasi ciri sapioseksual, memiliki ketertarikan pada orang cerdas. (Pinterest/Cherokee Women's Health Specialists)

Dari banyaknya orientasi seksual yang ada, salah satu yang menarik untuk dibahas adalah sapioseksual. Orang yang memiliki orientasi seks ini cenderung tidak tertarik dengan paras atau bentuk fisik seseorang, melainkan terhadap tingkat kecerdasannya.

Orang yang cerdas memang memiliki daya tariknya tersendiri. Maka dari itu, tak sedikit orang yang ingin memiliki pasangan yang pintar dan berwawasan luas. Sekilas, sapioseksual memang terkesan sebagai sesuatu yang umum terjadi. Namun, apa itu artinya setiap orang merupakan sapioseksual? Nyatanya, tentu tidak demikian.

Seandainya pun kamu memiliki ketertarikan pada orang yang cerdas, hal ini tidak langsung menjadikanmu seorang sapioseksual. Kalau kamu tertarik pada seorang yang pintar, tapi masih mempertimbangkan rupa, bentuk tubuh, atau sifatnya, itu berarti kamu bukan seorang sapioseksual.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut 4 ciri sapioseksual, yaitu seorang yang memiliki orientasi seksual terhadap kecerdasan.

1. Menghindari obrolan yang ringan

Ilustrasi ciri sapioseksual, memiliki ketertarikan pada orang cerdas. (Pinterest/ihrweg.com)

Orang sapioseksual cenderung tidak suka mengobrol atau membahas topik-topik yang ringan. Apalagi obrolan yang sifatnya basa-basi. Orang tipe sapioseksual lebih mudah terangsang atau tertarik dengan pembahasan yang bermutu, berkualitas, dan meningkatkan kekritisan atau daya nalar.

Seorang sapioseksual tidak terlalu mementingkan materi, fisik, dan sifat dalam mencari pasangan, obrolan yang mendalam menjadi kunci ketertarikannya pada lawan jenisnya.

2. Hubungan dimulai dari pertemanan atau persahabatan

Ilustrasi alasan liburan bersama pasangan bisa bikin hubungan lebih langgeng. (Pinterest/Stocksy United)

Orang sapioseksual membutuhkan waktu pengenalan yang cukup lama sebelum memutuskan berpacaran atau berhubungan dengan seseorang. Ia akan mengamati calon target sasaran dengan mengajak mengobrol lama dan intens.

Bagi seorang sapioseksual, lewat obrolan-obrolan itulah kualitas seseorang dapat dilihat. Seorang sapioseksual juga percaya orang yang cerdas bisa menjadi pendengar yang baik.

3. Tertarik dengan sifat kerendahan hati

Ilustrasi fakta menarik tentang cincin di jari manis tangan kiri. (Pinterest/Colorado Wedding)

Walaupun secara garis besar orang sapioseksual dikenal sebagai makhluk pemuja kecerdasan, namun di sisi lain ia juga suka dengan sifat-sifat kasih sayang dan yang memiliki empati tinggi. Orang sapioseksual bisa jatuh cinta pada orang yang memiliki otak cerdas.

Tetapi selain itu, memiliki sikap kerendahan hati yang tinggi dan mudah memahami keadaan orang lain akan membuat seorang sapioseksual semakin jatuh cinta.

4. Seorang sapioseksual biasanya tertarik dengan orang yang sapioseksual juga

Ilustrasi ciri sapioseksual, memiliki ketertarikan pada orang cerdas. (Pinterest/Cherokee Women's Health Specialists)

Seorang sapioseksual sering kali memiliki hubungan dengan orang yang juga memiliki orientasi seks yang sama. Mereka menikmati aktivitas bertukar pikiran sebagai bentuk pendekatan emosional, bahkan bisa dijadikan sebagai foreplay sebelum melakukan hubungan intim.

Bagi para sapioseksual, kecerdasan adalah aspek utama yang menjadi perhatian dan ketertarikan seksual mereka. Sama halnya seperti demiseksual, panseksual, atau aseksual, adanya istilah sapioseksual ini berguna untuk membantu seseorang agar bisa mengenal lebih jauh dirinya sendiri dan orientasi seksual yang dimilikinya.

Demikian 4 ciri sapioseksual, yaitu seorang yang memiliki orientasi seksual terhadap kecerdasan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us