Bima, IDN Times - Hj. Indah Dhamayanti Putri sosok kartini pemimpin bangsa yang lahir pada 19 November 1981. Dia merupakan seorang ibu yang berhasil menduduki posisi Bupati Kabupaten Bima.
Indah resmi dilantik oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat saat itu yaitu TGB. M. Zainul Majdi tepat tanggal 17 Februari 2016. Indah maju berpasangan dengan Dahlan M. Noer. Indah berhasil menjadi Bupati perempuan pertama di NTB.
Dari segi pendidikan, Indah mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Dompu dan lulus pada 14 Juni tahun 1993. Kemudian melanjutkan pendidikan pada SMP Negeri 1 Mataram Tahun Lulus pada 11 Juni 1998, masa remaja dihabiskan di PKBM-LPMP lulus 30 Desember 2005.
Untuk pendidikan tinggi dilalui dan lulus tahun 2018 lalu. Indah juga aktif dalam organisasi. Indah pernah menjabat sebagai Ketua AMPG Partai Golkar Tahun 2009 sampai tahun 2013, kemudian menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima tahun 2013 sampai sekarang. Dan menjadi Penasihat GOW tahun 2005 sampai tahun 2013.
Dalam pekerjaannya, dia pernah menjadi Ketua PKK Bima tahun 2005-2013, kemudian Wakil Ketua DPRD tahun 2014-2019. Banyak penghargaan yang didapatkan, mulai dari penghargaan dari Kemendagri hingga penghargaan dari Partai Golkar.
Indah merupakan istri dari Almarhum H. Ferry Zulkarnain yang ternyata dahulu pernah menjabat sebagai Bupati Bima selama dua periode, yaitu tahun 2005 sampai tahun 2010 dan periode tahun 2010 sampai tahun 2015. Ferry Zulkarnain adalah seorang Sultan Bima ke-17, dia merupakan Putra Abdul Kahir II Sultan Bima ke-16.
Indah merupakan ibu kandung dari Muhammad Putera Ferryandi yang menduduki posisi Ketua DPRD Kabupaten Bima sekaligus Sultan Bima ke-18. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga Indah memang mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada rakyat dan penduduk Bima.
Indah Dhamayanti memiliki tekad yang bulat untuk meneruskan perjuangan suami tercinta yaitu H. Ferry Zulkarnain yang meninggal dunia tahun 2013. Pasalnya sehari sebelum Alamrhum Ferry meninggal dunia, dia sempat turun ke lapangan menengok warga Bima yang saat itu terkena musibah bencana banjir bandang.
Hal itulah yang membuat Indah bertekad untuk meneruskan perjuangan almarhum suaminya itu. Dia ingin menjadikan Bima sebagai daerah yang maju dengan penghasilan rakyat dari pertanian. Selain itu, dia juga berupaya untuk melakukan berbagai inovasi untuk memajukan daerahnya.
Indah juga seringkali terlihat turun untuk menyapa warga Bima. Dia berharap Bima menjadi daerah yang maju dengan perekonomian yang baik.