10 Tips Merencanakan Tujuan Hidup Ideal yang Bisa Kamu Terapkan

Sebelum mulai membuat tujuan, penting banget buat kamu mengenal diri sendiri. Coba deh tanya ke diri sendiri, "Apa sih yang bener-bener aku inginkan dalam hidup?" Jujur saja sama diri sendiri.

Tidak usah berpikir bagaimana ekspektasi orang lain terhadap kamu. Mengenali diri sendiri ini merupakan langkah penting untuk membuat tujuan yang sesuai sama nilai dan keinginan kamu sendiri.

Setelah tahu apa yang kamu mau, sekarang waktunya berpikir ideal. Coba kamu lihat kemampuan dan sumber daya yang kamu punya saat ini. Misalnya, kalau kamu ingin jadi YouTuber terkenal, tapi skill editingmu masih biasa-biasa saja, ya tidak masalah.

Kamu bisa mulai dari belajar editing dulu, terus buat konten sederhana. Yang penting, mulai dari apa yang kamu bisa dulu.

Pernah tidak sih kamu merasa bingung karena terlalu banyak yang ingin kamu capai? Nah, di sinilah pentingnya menentukan prioritas. Coba deh fokus sama tujuan yang benar-benar penting dan bisa dicapai dalam waktu dekat.

Tujuan lain yang tidak terlalu mendesak, bisa ditunda dulu. Ingat, kamu tidak harus melakukan semuanya sekaligus.

Salah satu kunci untuk membuat tujuan hidup yang ideal adalah menerapkan SMART. Apa itu SMART? SMART adalah singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (terikat waktu).

Misalnya, daripada bilang "Aku mau jago bahasa Inggris", coba ubah jadi "Aku mau bisa ngobrol casual dalam bahasa Inggris selama 10 menit tanpa berhenti dalam 6 bulan ke depan". Nah lebih jelas kan tujuannya?

Coba kamu bayangkan, bagaimana rasanya kalau kamu sudah mencapai tujuan kamu? Excited? Happy? Puas? Nah, perasaan ini bisa jadi bahan bakar buat kamu tetap semangat mengejar mimpi.

Jadi, jangan ragu untuk membuat visualisasi hasil yang kamu inginkan. Bisa dengan membuat vision board atau nulis diary tentang masa depan kamu.

Tujuan tanpa rencana itu cuma mimpi yang kosong. Makanya, penting banget untuk kamu membuat rencana aksi yang detail. Breakdown tujuan besarmu jadi langkah-langkah kecil yang bisa kamu lakukan setiap hari atau setiap minggu.

Dengan begini, kamu bisa fokus dan tidak gampang nyerah di tengah jalan.

Hidup itu tidak selalu sesuai rencana, dan itu tidak apa-apa. Makanya, penting buat kamu rutin evaluasi kemajuan dan sesuaikan tujuan kalau memang diperlukan.

Misalnya, kalau ternyata belajar bahasa Inggris lebih susah dari yang kamu kira, tidak apa-apa kok extend deadline-nya. Yang penting, jangan nyerah!

Inget ya, minta bantuan itu bukan tanda kelemahan. Justru, orang sukses itu tahu kapan mereka butuh bantuan. Jadi, kalau kamu merasa stuck atau butuh motivasi, jangan ragu buat reach out ke teman, mentor, atau bahkan join komunitas yang punya tujuan yang sama kayak kamu.

Kegagalan itu guru terbaik. Daripada nangis-nangis karena gagal, coba deh introspeksi diri kamu, apa yang bisa kamu pelajari dari pengalaman ini? Ingat, setiap orang sukses pasti pernah gagal. Yang buat mereka beda adalah kemampuan untuk bangkit dan belajar dari kegagalan.

Jangan lupa bahagia di sepanjang perjalanan, ya. Kadang kita terlalu fokus sama tujuan, sampai lupa nikmatin prosesnya. Padahal, justru di proses itulah kita banyak belajar dan tumbuh. Jadi, sambil mengejar mimpi, jangan lupa have fun dan appreciate small wins!

Nah itulah 10 tips merencanakan tujuan hidup ideal yang bisa kamu terapkan. Selamat mencoba, ya.