Pernahkah kamu mendapati dirimu mengangguk setuju pada permintaan orang lain, padahal hatimu ingin menolak? Atau merasa gelisah setelah berkata “iya” karena sadar tidak sanggup memenuhinya? Fenomena sulit mengucapkan “tidak” dialami banyak orang, entah di tempat kerja, pertemanan, bahkan dalam keluarga. Padahal, kemampuan mengatakan “tidak” adalah kunci untuk menjaga batasan pribadi, kesehatan mental, dan rasa hormat terhadap diri sendiri.
Mengapa satu kata sederhana ini terasa begitu berat diucapkan? Dari rasa takut ditolak, ingin menyenangkan orang lain, hingga pola asuh masa kecil, banyak faktor psikologis memengaruhi kebiasaan kita.
Berikut ulasan kenapa banyak orang sulit mengatakan “tidak”, serta dampak dan cara mengatasinya, agar kita lebih berani menjaga diri dan kesejahteraan emosional.