Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa “diam itu emas, bicara itu perak”. Pepatah ini menggambarkan kondisi seseorang yang lebih baik tidak terlalu banyak bicara hal yang tidak penting untuk diutarakan.
Pepatah ini juga dapat digambarkan sebagai kontrol diri atas perkataan agar tidak menimbulkan persepsi berbeda dengan lawan bicara yang justru dapat menimbulkan konflik baru yang mendatangi diri kita sendiri.
Namun, ternyata tidak selamanya pepatah “diam itu emas” dapat diterapakan ke semua aspek kehidupan dalam diri kamu. Ada pula saatnya kamu harus berbicara untuk menegaskan sesuatu atau menyelesaikan masalah secara baik-baik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 tanda diamnya kamu itu bukan emas, mulai sekarang kamu harus angkat bicara.