Surat untuk Diri Sendiri saat Merasa Sendirian

Kesepian adalah perasaan yang paling diam-diam, tapi juga bisa menjadi yang paling menyakitkan. Ia bisa datang di tengah keramaian, di antara percakapan, atau bahkan saat kamu tersenyum. Rasa sepi tidak selalu berarti tidak ada orang di sekitar, kadang, itu tentang merasa tidak benar-benar dipahami. Tidak punya tempat aman untuk menumpahkan isi hati. Tidak tahu harus berpaling ke mana saat hati terasa kosong.
Surat ini ditulis untukmu, saat kamu merasa seperti berjalan sendirian di dunia yang terasa terlalu sunyi. Ini bukan solusi instan, bukan juga nasihat yang menggurui. Ini hanyalah pelukan dalam bentuk kata, yang berharap bisa menemani kamu melewati malam-malam sepi. Karena meski kamu merasa sendiri, sebenarnya kamu tidak benar-benar sendiri.
Berikut surat untuk diri sendiri saat merasa sendirian.
1. Surat untuk diri sendiri saat merasa sendirian
Hai, kamu yang sedang merasa sendirian...
Aku tahu rasanya berjalan tanpa arah, seolah semua orang terus bergerak tapi kamu terdiam di tempat. Kamu bangun di pagi hari tanpa semangat, dan tidur di malam hari dengan perasaan kosong. Kamu ingin bercerita, tapi tidak tahu kepada siapa. Kamu ingin dipahami, tapi takut dianggap lemah. Aku tahu. Aku ada bersamamu dalam diam yang panjang itu.
Tapi dengar ini, kesepian tidak membuatmu rusak. Perasaanmu valid. Kamu berhak merasa sepi. Kamu tidak harus menyembunyikannya di balik senyum palsu atau rutinitas yang sibuk. Kamu hanya manusia. Dan menjadi manusia berarti kadang kamu akan merasa kosong, meski sudah dikelilingi banyak hal. Itu bukan salahmu.