Film Ayla' he daughter of war merupakan kisah sedih gadis yatim piatu yang diangkat dari kisah nyata Kim Eun-Ja dan Suleyman, seorang tentara Turki. Kedianya berpisah puluhan tahun dan kemudian berhasil bertemu kembali 60 tahun kemudian.
Film ini mengangkat kisah keduanya. Bagaimana petualangan keduanya hingga akhirnya berpisah dan bertemu kembali saat sudah usia senja. Menarik bukan? Yuk simak review-nya sama-sama!
'Ayla' The Daughter Of War, sebuah film yang diangkat dari kisah nyata saat perang Korea pada tahun 1950-an. Dari kisah seorang tentara asal Turki dan gadis cilik asal Korea yang saat itu kehilangan sanak keluarganya.
Gadis ini bernama Kim Eun-Ja dan sang tentara bernama Suleyman. Keduanya lantas tidak bisa berkomunikasi lantaran tidak mengerti bahasa satu sama lain.
Dirilis pada tahun 2017. Film ini disutradarai oleh Can Ulkay. Film ini Bercerita tentang seorang Gadis cilik Korea yang ditemukan hampir mati membeku oleh seorang tentara Turki.
Ayla nama yang disematkan Sulaiman terhadap si gadis cilik, lantaran tidak mengetahui nama si gadis cilik yang diketahui yatim piatu itu.
Film ini-pun menggunakan dua bahasa yakni korea dan Turki. Meski berbicara dengan bahasa yang berbeda, tetapi keduanya saling mengerti satu sama lain dan saling menyayangi.
Hari-hari mereka lalui dan keakraban Ayla dengan para tentara asal Turki tersebut pun semakin erat. Hingga akhirnya para tentara Turki harus kembali ke negaranya Ayla dan Sulaiman pun harus berpisah dengan deraian air mata. Sulaiman pun terpaksa harus memberikan Ayla ke panti asuhan dan kembali ke Turki.
Di Turki, Sulaiman kemudian memulai hidup baru dan menikah dengan seorang gadis yang dijodohkan untuknya, karena sang kekasih ternyata telah bersama pria lain. Ia pun memiliki seorang puteri dan istrinya tersebut.
Berpuluh-puluh tahun kemudian. Meski Sulaiman memiliki seorang putri, akan tetapi ia tidak pernah lupa terhadap sang anak angkat Ayla, meski ia kehilangan jejak gadis cilik itu.
Kisah Sulaiman ini-pun di dengar oleh media, yang kemudian ingin mempertemukan kembali Sulaiman dan Ayla. Sayangnya, hal itu ditentang oleh sang anak yang akhirnya melunak dan menyetujui pertemuan keduanya.
Keduanya akhirnya dapat bertemu setelah 60 tahun berlalu. Ayla yang telah dewasa juga telah memiliki keluarga.
Pertemuan keduanya yang asli-pun terekam di sebuah dokumenter tahun 2010 loh, yang kemudian menjadi inspirasi untuk dibuatkan filmnya. Sayang, kini sosok Sulaiman yang hangat dan penyayang telah meninggal dunia.
Di IMDB sendiri film yang di produksi pada tahun 2017 ini mendapatkan rating 8,4 dari angka 10. Bahkan film yang disutradarai oleh Can Ulkay ini, masuk dalam nominasi film Turki untuk film asing terbaik loh!
Jika kamu baru mau menonton, siapkan tisu yang banyak ya, sebab cerita ini penuh dengan keharuan. Sehingga sukses membuat air mata berderai.