Jelajah Timur: Run for Equality merupakan salah satu kampanye tahunan Plan Indonesia untuk mendukung pemenuhan sarana air bersih di NTT. Pada tahun 2020, melalui Jelajah Timur, Plan Indonesia telah berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp2 miliar dimana sebanyak 3.805 individu telah merasakan akses air bersih yang layak di 5 desa di NTT yaitu Desa Tedamude dan Nggolonio di Kabupaten Nagekeo dan Desa Leuwayan, Kaohua, dan Kalikur WL di Kabupaten Lembata.
“Setiap tahunnya Jelajah Timur berhasil memberikan dampak bagi ribuan individu di NTT yang telah merasakan akses air bersih. Kedepannya kami berharap semakin banyak pihak akan tergerak, seperti pemerintah daerah, pihak swasta, dan tentunya masyarakat untuk membantu pemenuhan air bersih di NTT, terutama dalam mencegah stunting,” tutup Dini Widiastuti.
Tahun ini, masyarakat juga dapat terlibat dalam Jelajah Timur: Run for Equality dengan mengikuti Jelajah Timur virtual challenge yaitu kegiatan berlari yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kemudian, jarak lari yang ditempuh dikumpulkan hingga target lari tertentu. Hasil pendaftaran melalui platform Virtuathlon akan menjadi donasi untuk pengadaan akses air bersih di NTT.
Selain dengan berlari atau bersepeda, masyarakat dapat turut mendukung misi Plan Indonesia melalui kitabisa.com/jelajahtimur. Hingga Sabtu (27/11/2021) donasi lebih dari Rp1 miliar dari target Rp 800 juta telah terkumpul. Donasi ini masih dibuka hingga 15 hari ke depan. Seluruh rangkaian kegiatan Jelajah Timur: Run for Equality didukung oleh Citilink, Duralink, dan Pemerintah Kabupaten Lembata.