5 Negara yang Dulunya Miskin, Kini Menjadi Negara Kaya dan Maju

Transformasi ekonomi merupakan fenomena yang menarik dalam sejarah pembangunan global. Beberapa negara yang dulunya digolongkan sebagai negara miskin dan tertinggal, kini menjelma menjadi negara maju dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi, pertumbuhan ekonomi stabil, serta kualitas hidup yang membanggakan.
Perjalanan ini tentu tidak terjadi dalam semalam, melainkan melalui reformasi struktural, investasi dalam pendidikan dan teknologi, serta strategi pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan menyoroti lima negara yang berhasil keluar dari jerat kemiskinan dan kini menjadi contoh sukses pembangunan.
Setiap negara memiliki jalur transformasi yang berbeda, namun terdapat benang merah berupa kepemimpinan yang visioner, keterbukaan terhadap perdagangan global, serta fokus pada pengembangan sumber daya manusia.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 negara yang dulunya miskin dan tertinggal, tapi kini menjelma menjadi negara kaya dan maju.
1. Korea Selatan

Pada 1950-an, Korea Selatan adalah salah satu negara miskin akibat dampak Perang Korea. Perekonomian negara ini sangat bergantung pada bantuan asing, dan pendapatan per kapita saat itu jauh di bawah rata-rata dunia. Infrastruktur rusak parah dan mayoritas penduduk hidup dalam kemiskinan.
Namun, melalui industrialisasi yang agresif, reformasi pendidikan, dan dorongan ekspor, Korea Selatan mampu mengubah nasibnya. Hari ini, negara ini dikenal sebagai pusat teknologi dan inovasi, dengan perusahaan-perusahaan raksasa seperti Samsung dan Hyundai yang mendunia. Pendapatan per kapita Korea Selatan telah melampaui banyak negara maju lainnya.
2. Singapura

Singapura dulunya adalah sebuah pelabuhan kecil dengan sumber daya alam yang terbatas dan tingkat pengangguran yang tinggi setelah merdeka pada 1965. Keamanan sosial dan ekonomi pada waktu itu sangat rentan, dan negara ini bergantung besar pada perdagangan regional.
Dengan kepemimpinan yang kuat dari Lee Kuan Yew dan kebijakan ekonomi berbasis keterbukaan, efisiensi, dan investasi asing, Singapura berhasil menarik banyak perusahaan multinasional. Kini, Singapura menjadi pusat keuangan dan logistik global, serta salah satu negara dengan PDB per kapita tertinggi di dunia.
3. Irlandia

Pada pertengahan abad ke-20, Irlandia mengalami stagnasi ekonomi, dengan tingkat emigrasi tinggi karena minimnya lapangan kerja. Pertumbuhan ekonominya lemah dan negara ini banyak bergantung pada sektor pertanian.
Mulai 1990-an, Irlandia menerapkan reformasi pajak yang ramah bisnis dan investasi besar dalam pendidikan serta infrastruktur digital. Hal ini memicu masuknya perusahaan teknologi global seperti Google dan Apple. Transformasi ini menjadikan Irlandia dikenal sebagai "Celtic Tiger" dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa cepat.
4. Tiongkok

Selama dekade 1950-an hingga 1970-an, Tiongkok menghadapi kemiskinan masif akibat kebijakan ekonomi tertutup dan revolusi budaya yang mengganggu stabilitas. Mayoritas rakyat hidup di bawah garis kemiskinan dengan produktivitas pertanian yang sangat rendah.
Sejak kebijakan reformasi dan keterbukaan yang dimulai pada 1978 oleh Deng Xiaoping, Tiongkok beralih ke ekonomi pasar dengan kontrol negara. Negara ini kini menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, dengan kemajuan pesat dalam teknologi, manufaktur, dan infrastruktur.
5. Uni Emirat Arab

Sebelum ditemukannya minyak, Uni Emirat Arab (UEA) hanyalah wilayah gurun dengan komunitas nelayan dan penggembala yang hidup sederhana. Perekonomian saat itu bergantung pada perdagangan mutiara dan hasil laut.
Namun, dengan eksploitasi sumber daya minyak yang cerdas dan diversifikasi ekonomi, UEA berhasil membangun infrastruktur kelas dunia. Kota seperti Dubai kini menjadi simbol kemewahan, pusat bisnis global, serta destinasi pariwisata internasional. Pendapatan per kapita negara ini pun melonjak drastis.
Nah itulah 5 negara yang dulunya miskin dan tertinggal, tapi kini menjelma menjadi negara kaya dan maju.