Ada tangisan yang berulang, bukan karena hal baru, tapi karena luka lama yang tak kunjung sembuh. Kamu menangis karena hal yang sama selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Rasanya seperti siklus yang tak berkesudahan, kamu merasa sudah sembuh, lalu tiba-tiba kembali rapuh karena kenangan yang belum selesai. Tapi di antara sekian banyak malam sunyi dan mata bengkak, akan datang satu hari yang berbeda.
Hari itu mungkin terasa biasa saja. Tapi tiba-tiba kamu menyadari, kamu tidak menangis karena hal itu lagi. Luka itu masih ada, tapi tidak lagi berdarah. Kamu mulai melihatnya bukan sebagai duka, tapi sebagai bagian dari perjalanan.
Tanpa kamu sadari, itulah hari terakhir kamu menangis karena hal yang sama, bukan karena kamu melupakan, tapi karena kamu sudah belajar menerima.
Berikut ulasan tentang hari terakhir kamu menangis karena hal yang sama.