Ilustrasi karakteristik alpha male, sang 'pemimpin berjiwa ksatria'. (Pinterest/Waleed Garni)
Zaman dulu, dimana manusia masih hidup nomaden dengan cara berburu hewan, ciri pria alpha sangat ketara. Mereka merupakan seseorang yang memimpin kelompok manusia dan dihormati. Bahkan memiliki royalti lebih yakni memperoleh porsi makanan lebih banyak, tanah luas, dan pasangan yang cantik.
Intinya, menjadi alpha pada masa itu memperoleh privilege seorang pemimpin. Bahkan para kawanan wanita rela mengantri supaya berdekatan dengan sosok alpha. Alasannya kala itu, sosok alpha menjamin kesejahteraan pasangan beserta keturunannya. Mereka akan dilindungi anggota suku lainnya.
Kualitas genetik yang dimiliki alpha male juga berbeda dari manusia lain. Tentu saja hanya keturunan langsung dari sang alpha akan memperoleh kualitas alpha pula. Ternyata sampai sekarang sistem ini tidak pernah punah karena revolusi alam. Setelah ratusan tahun dilalui, karakteristik alpha male masih eksis pada genetik manusia.
Terutama saat mencari pasangan, seperti saat ini wanita lebih mengidam-idamkan sosok alpha male. Hal yang wanita sukai dari alpha male adalah kualitasnya sebagai pemimpin, berjiwa petualang, penjelajah sejati, pekerja keras, cerdas, dan mendominasi. Alpha tidak hanya memiliki kualitas yang dielu-elukan wanita, tetapi beberapa dilekati image ‘bad boy’. Hal ini menjadi karakteristik tersendiri yang disukai wanita.
Demikian ulasan mengenai karakteristik alpha male, pria yang dianggap sebagai pemimpin ideal karena bertindak layaknya seorang ksatria.