Dalam kehidupan sehari-hari, rasa membandingkan diri dengan orang lain hampir tidak bisa dihindari. Kita melihat teman yang kariernya melesat, pasangan yang tampak bahagia, atau orang lain yang terlihat lebih sukses di media sosial. Saat itu pula muncul pertanyaan dalam hati, “Mengapa hidupku tidak seindah mereka?” Fenomena ini bukan sekadar perasaan biasa, melainkan bagian dari cara kerja pikiran manusia yang secara alami gemar membandingkan.
Psikologi modern menyebut hal ini sebagai social comparison, yaitu kecenderungan membandingkan diri sendiri dengan orang lain untuk menilai seberapa baik posisi kita dalam kehidupan. Namun, ketika perbandingan ini terlalu sering dilakukan, dampaknya bisa menimbulkan rasa iri, rendah diri, bahkan kehilangan apresiasi terhadap hidup yang kita jalani.
Mari kita telusuri lebih dalam mengapa perasaan ini begitu umum terjadi.