Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi greenhouse (freepik.com/rawpixel-com)

Greenhouse atau rumah kaca sering dipakai petani di empat musim untuk melindungi tanaman. Di Indonesia greenhouse sering dipakai oleh petani hidroponik yang bertujuan untuk melindungi kontaminasi air hujan langsung ke hidroponik.

Meskipun lebih sering di pakai oleh petani, greenhouse juga bisa digunakan untuk skala berkebun rumahan. Jenis greenhouse juga beragam dan cukup fleksibel untuk diterapkan di daerah lahan sempit. Berikut beberapa manfaat dari memasang greenhouse di rumah untuk memaksimalkan potensi kebun.

1.Melindungi tanaman dari cuaca ekstrem

ilustrasi greenhouse (pixabay.com/eme)

Tujuan utama pemasangan greenhouse adalah melindungi tanaman dari cuaca yang ekstrem. Misalnya saat musim penghujan, keberadaan greenhouse bisa melindungi tanaman dari guyuran hujan berlebih. Jadi tanaman gak overwatering, atau mendapatkan terlalu banyak air yang menyebabakan busuk akar.

Di musim kemarau, greenhouse juga bisa mengurangi intensitas terik matahari yang diterima oleh tanaman. Karena beberapa tanaman seperti herba dan sayuran hijau lebih menyukai cahaya matahari sedang. Greenhouse sangat bermanfaat sebagai peneduh dan menghindari suhu terlalu tinggi yang bisa merusak tanaman.

2.Mencegah serangan hama

ilustrasi greenhouse (pixabay.com/jamesdemers)

Struktur greenhouse yang seperti ruangan tertutup memberikan perlindungan pada tanaman dari serangan hama. Dinding-dinding greenhouse adalah penghalang fisik agar berbagai serangga dan hama gak mudah masuk dan menempel pada tanaman.

Kondisi di dalam greenhouse lebih ideal, gak terlalu lembab dan gak terlalu kering. Hal ini membuat penyebaran penyakit lebih kecil. Jamur dan bakteri akan sulit tumbuh di area ideal seperti greenhouse.

3.Tanaman yang dihasilkan lebih berkualitas

ilustrasi greenhouse (freepik.com/serhiibobyk)

Tanaman-tanaman yang terlindung dari cuaca ekstrem akan lebih mudah untuk tumbuh. Ditambah minimnya serangan hama dan penyakit membuat tanaman lebih mudah untuk berbunga dan berbuah.

Secara gak langsung, pertumbuhan tanaman yang tanpa hambatan ini akan menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan berkualitas. Oleh sebab itu, banyak petani yang menggunakan greenhouse sebagai naungan agar sayuran dan buah dihasilkan lebih optimal.

Selain itu, tanaman yang dibudidayakan di dalam greenhouse punya potensi tampilan yang lebih bersih. Karena lingkungan yang terkontrol dan minim kerusakan fisik akibat hama dan cuaca ekstrem.

4.Perawatan tanaman lebih mudah

ilustrasi berkebun (unsplash.com/dirtjoy)

Dengan kondisi yang ideal, tentu proses merawat tanaman akan lebih mudah. Kamu akan lebih jarang menyemprotkan pestisida karena kemunculan serangga juga menjadi jarang. Tanaman juga akan lebih jarang stres karena di dalam greenhouse suhu tetap terkendali dan terhindar dari perubahan cuaca yang tiba-tiba.

Sistem penyiraman dan irigasi khusus greenhouse juga lebih irit dari penyiraman konvensional. Kamu akan lebih mudah menerapkan berbagai sistem irigasi pada greenhouse. Struktur greenhouse juga mengurangi penguapan yang terjadi pada tanaman. Sehingga kelembaban tanaman lebih terjaga dan bisa disesuaikan oleh penggunaan air.

5.Menghemat lahan

ilustrasi greenhouse (unsplash.com/anniespratt)

Greenhouse bisa jadi solusi buat kamu yang punya keterbatasan lahan dan ingin menghasilkan panen maksimal. Greenhouse bisa dipakai untuk berbagai metode menanam. Mulai dari hidroponik, aeroponik, hingga kebun vertikal yang dikenal menghemat lahan.

Kondisi greenhouse yang sangat ideal juga meminimalisir gagal panen. Sehingga kamu bisa menghasilkan lebih banyak jenis buah dan sayuran. Kamu juga bisa memperpanjang masa panen secara signifikan dan memungkinkan untuk menanam beberapa jenis tanaman untuk menghasilkan panen yang lebih beragam.

Jika kamu memiliki budget berlebih, kamu bisa memasang greenhouse di area rumahmu. Perawatan greenhouse lumayan mudah dengan beragam manfaatnya. Pastikan, kamu memasang greenhose di area yang mendapat sinar matahari yang melimpah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team