Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Inilah 6 Karya Gong Yoo yang Membuktikan Kehebatan Aktingnya

Guardian: The Lonely and Great God (dok. tvN, Netflix/Guardian: The Lonely and Great God)

Dikenal sebagai Goblin abadi yang selalu menjadi Pangeran Kopi di hati para penggemar drama korea, Gong Yoo memiliki pesona dan kehadiran yang tak terbantahkan di layar kaca.

Dari sosok playboy yang memesona hingga pria romantis yang gagah berani atau sosok dengan misi penting, bakat aktingnya yang brilian dan kemampuannya yang luar biasa membuatnya menjadi salah satu aktor yang paling dicari.

Mari kita lihat kembali enam proyek Gong Yoo yang menunjukkan kemampuan aktingnya yang serba bisa dan kharismanya yang memikat.

1. Coffee Prince (2007)

Yoon Eun Hye dan Gong Yoo pemeran Coffee Prince (dok. MBC/Coffee Prince)

Choi Han Gyul karakter yang diperankan oleh Gong Yoo dalam drama Coffee Prince, tetap menjadi sosok pria idaman sepanjang masa dan ikon K-drama. Pada awalnya, Han Gyul terkesan sebagai pemuda kaya raya yang manja dan sombong. Namun, pertemuannya dengan Go Eun Chan (Yoon Eun Hye), seorang wanita tomboi yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya, mengubah segalanya.

Han Gyul yang berusaha menghindari perjodohan yang diatur oleh neneknya, membuat rencana unik dengan meminta Eun Chan berpura-pura menjadi kekasih gay-nya. Namun, rencana ini justru menjadi bumerang saat ia mulai mempertanyakan perasaannya sendiri terhadap Eun Chan.

Tanpa mengetahui bahwa Eun Chan sebenarnya seorang wanita, Han Gyul mulai mempertanyakan identitas seksualnya. Ia terbuka dan tidak ragu menantang norma sosial demi perasaannya yang mendalam terhadap Eun Chan.

Namun, ketika identitas Eun Chan terungkap dan kesalahpahaman terselesaikan, sisi lain dari Han Gyul pun terlihat. Ia adalah pria progresif yang sangat mendukung ambisi kekasihnya, bahkan mendorong Eun Chan untuk mengejar impiannya.

Choi Han Gyul mungkin terlihat terlalu sempurna untuk menjadi nyata, namun Gong Yoo telah berhasil menghidupkan karakter ini dengan begitu memikat sehingga menjadikannya abadi dalam sejarah K-drama.

2. Guardian: The Lonely and Great God (2016)

Gong Yoo dan Kim Go Eun pemeran Guardian: The Lonely and Great God (dok. Netflix/Guardian: The Lonely and Great God)

Salah satu penampilan Gong Yoo yang tak terlupakan adalah dalam drama Guardian: The Lonely and Great God yang tetap menjadi favorit abadi di kalangan penggemar. Kim Shin, sang Goblin, adalah mantan jenderal yang dikutuk hidup abadi dengan sebuah pedang tertancap di dadanya.

Satu-satunya cara untuk mengakhiri kutukan ini adalah dengan menemukan seorang wanita yang ditakdirkan menjadi pengantinnya. Berabad-abad telah berlalu, namun Goblin berusia 999 tahun ini masih belum menemukan sang belahan jiwa.

Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Ji Eun Tak (Kim Go Eun), seorang gadis yatim piatu yang bisa melihat hantu dan bahkan memanggil Goblin. Mungkinkah ia wanita yang selama ini dinanti? Sementara itu, Grim Reaper (Lee Dong Wook), teman serumah Goblin, mengawasi Eun Tak karena kehadirannya telah mengganggu keseimbangan takdir dan mengacaukan catatan kematiannya.

Hubungan manis namun penuh kesedihan berkembang antara Goblin dan Eun Tak. Goblin membuka dunia magis bagi Eun Tak, mengisi kekosongan hatinya yang telah lama membeku. Namun, ia ragu untuk melepas pedang dari dadanya, menimbulkan pertanyaan besar: mengapa?

Guardian: The Lonely and Great God menyajikan kisah cinta yang mengharukan dan memilukan, diiringi soundtrack yang memukau. Persahabatan antara Goblin dan Grim Reaper pun menjadi salah satu bromance terbaik dalam sejarah drama Korea.

3. Train to Busan (2016)

Poster Film Train to Busan (dok. Netflix/Train to Busan)

Train to Busan tetap menjadi film klasik yang digemari banyak orang. Dalam film ini, Gong Yoo berperan sebagai Seok Woo, seorang manajer investasi yang sibuk dan kurang perhatian kepada anaknya.

Seok Woo, seorang ayah yang baru saja bercerai, dengan enggan menemani putrinya naik kereta ke Busan. Namun, perjalanan yang seharusnya biasa ini berubah menjadi mimpi buruk ketika wabah zombie pemakan daging merebak.

Saat kekacauan melanda kereta, Seok Woo menghadapi tantangan terberat dalam hidupnya: menyelamatkan putrinya. Mampukah mereka berdua melarikan diri dari kiamat zombie? Ketika para penumpang lainnya berubah menjadi kejam, Seok Woo dan putrinya harus berjuang untuk bertahan hidup, bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan mereka untuk menghindari para zombie dan penumpang yang terinfeksi.

Train to Busan menghadirkan kisah menegangkan dan penuh aksi. Faktor ketakutan dan ketegangan yang dibangun membuat penonton tidak bisa lepas dari layar. Gong Yoo dengan apik memerankan karakter Seok Woo yang rumit dan dipenuhi emosi secara meyakinkan.

4. A Man and a Woman (2016)

cuplikan film Man and a Woman (dok. Prime Video/A Man and a Woman)

Tak diragukan lagi, Gong Yoo memiliki kemampuan luar biasa dalam memerankan lika-liku rumit permasalahan hati. Dalam A Man and a Woman, ia berperan sebagai Ki Hong, seorang pria yang bertemu dengan Sang Min (Jeon Do Yeon) di sebuah taman di Helsinki.

Keduanya kemudian terlibat dalam hubungan terlarang yang penuh gairah. Meskipun telah menikah dengan pasangan masing-masing, Ki Hong dan Sang Min terikat oleh ikatan yang semakin mendalam.

Keduanya menyadari bahwa hubungan mereka dapat berakibat fatal bagi semua pihak yang terlibat. Namun, hasrat yang membara di antara mereka sulit untuk dipadamkan, dan mereka tak bisa lagi mengabaikan perasaan yang tumbuh.

Terjebak dalam dilema antara egoisme dan penyesalan, mereka harus memilih antara mengejar kebahagiaan sendiri atau pasrah pada kehidupan yang penuh kepedihan dan kerinduan.

A Man and a Woman adalah drama romantis yang mendalami berbagai lapisan hubungan manusia dan kompleksitas pernikahan. Film ini didukung oleh penampilan emosional yang memukau dari Gong Yoo dan Jeon Do Yeon. Gong Yoo mampu menggambarkan kesepian, ketidakberdayaan, dan kerapuhan karakternya dengan sangat meyakinkan.

5. Silenced (2011)

cuplikan film Silenced (dok. Hwang Dong Hyuk (Screenwriter & Director)/Silenced)

Silenced bukanlah film untuk mereka yang berhati lemah, karena mengangkat isu sensitif yang dapat memicu trauma dan rasa tidak nyaman. Film ini diangkat dari kisah nyata tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak tunarungu di Gwangju, yang memicu kemarahan publik hingga kasus tersebut dibuka kembali.

Gong Yoo memerankan Kang In Ho, seorang guru dan ayah tunggal yang berjuang melawan trauma pribadinya. Ketika ia menyadari bahwa murid-muridnya menjauhinya, In Ho mulai menyelidiki dan mengungkap tindakan mengerikan yang dilakukan terhadap mereka.

Kang In Ho bertekad untuk melindungi murid-muridnya dan memperjuangkan keadilan bagi mereka, bahkan rela mempertaruhkan segalanya. Ia merasakan penderitaan mereka dan berusaha memberikan kepercayaan melalui empati dan kasih sayang. Dengan menggunakan bahasa isyarat, In Ho berusaha memberikan harapan di tengah situasi yang sulit.

Silenced tidak hanya menampilkan sisi gelap kemanusiaan, tetapi juga menyiratkan bahwa di tengah kebencian dan keputusasaan, masih ada orang-orang baik yang berjuang melawan ketidakadilan. Gong Yoo dengan brilian memerankan Kang In Ho, seorang pria yang dipenuhi rasa bersalah, duka, dan ketidakberdayaan, namun tetap berusaha untuk berbuat baik.

6. The Age of Shadows (2016)

cuplikan film The Age of Shadows (dok. Prime Video/The Age of Shadows)

Pada tahun 1920, di tengah meningkatnya perlawanan terhadap pendudukan Jepang di Korea, Gong Yoo menghidupkan karakter Kim Woo Jin, seorang perwira operasi karismatik dalam gerakan perlawanan.

Ia berhadapan dengan Lee Jung Chool (Song Kang Ho), seorang perwira polisi kelahiran Korea yang bekerja untuk pemerintah Jepang. Woo Jin dihadapkan pada dilema antara kesetiaan pada organisasi dan semangat nasionalisme, sementara Jung Chool berjuang untuk revolusi.

Film thriller spionase ini menyuguhkan permainan identitas ganda, tipu daya, rekonsiliasi, dan aksi yang menegangkan. Kemampuan akting Gong Yoo kembali bersinar saat ia memerankan seorang pria yang terombang-ambing antara cintanya pada Yun Gye Sun (Han Ji Min), seorang rekan seperjuangan, dan dedikasinya terhadap perjuangan kemerdekaan.

Kepiawaiannya dalam membawakan berbagai genre, mulai dari aksi, romansa, thriller, hingga komedi, membuktikan bahwa Gong Yoo adalah aktor serba bisa yang mampu memukau penonton di segala musim.

Dengan kemampuan akting yang terus berkembang dan pilihan proyek yang beragam, Gong Yoo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor terbaik di Korea Selatan.

Dedikasinya terhadap seni peran dan kemampuannya untuk bertransformasi menjadi berbagai karakter membuatnya menjadi sosok yang dikagumi dan dinantikan karya-karya selanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us